kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.487   58,00   0,35%
  • IDX 7.522   -27,67   -0,37%
  • KOMPAS100 1.055   -3,67   -0,35%
  • LQ45 795   -3,24   -0,41%
  • ISSI 255   0,03   0,01%
  • IDX30 412   -1,49   -0,36%
  • IDXHIDIV20 469   -3,46   -0,73%
  • IDX80 119   -0,38   -0,32%
  • IDXV30 123   -0,54   -0,43%
  • IDXQ30 130   -0,68   -0,52%

Ada corona, Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,5%-4,9% di kuartal I 2020


Rabu, 18 Maret 2020 / 18:05 WIB
Ada corona, Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,5%-4,9% di kuartal I 2020
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutan usai penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama Koordinasi Percepatan dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2/2020).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan aktivitas ekonomi global akibat wabahvirus corona atau Covid-19 dipastikan memukul prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama hanya akan berada dalam kisaran 4,5% hingga 4,9%.

Baca Juga: Corona masih mewabah, ekonom: Suku bunga acuan BI bisa turun 25 bps lagi

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun lalu yang sebesar 5,07%.

“Jadi kalau kuartal satu, di sisa sekitar 20 hari terakhir ini di mana terjadi penurunan, mungkin diharapkan pertumbuhan (ekonomi) di 4,5% sampai 4,9%,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KiTa, Rabu (18/3).

Sri Mulyani mengakui, awalnya pemerintah masih cukup optimistis ekonomi bisa tumbuh setidaknya 4,9% pada kuartal pertama ini.

Namun, seiring dengan meluasnya wabah Covid-19 dan respons yang perlu dilakukan untuk meredamnya yaitu dengan imbauan beraktivitas dari rumah dan social distancing, pertumbuhan ekonomi pun diprediksi makin sulit meningkat.

Baca Juga: Bukan lagi prediksi, ekonom sebut resesi global akibat corona sudah mulai terjadi




TERBARU

[X]
×