Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Dengan wabah virus corona, yang masih merebak bahkan mencapai puncak di berbagai negara, seperti Italia, Iran, Inggris, Amerika Serikat (AS), juga Jepang, Korea Selatan, dan negara Asia lainnya, Sri Mulyani mewaspadai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin terpukul pada kuartal II-2020 nanti.
“Kita akan sangat hati-hati untuk kuartal dua karena berbagai prediksi modelling tentang virus corona ini akan terjadi di seluruh negara dan kita tidak bisa meremahkan dampaknya yang sangat signifikan begitu terjadi penyebaran. Mungkin kuartal dua tekanan akan cukup signifikan,” tutur bendahara negara itu.
Baca Juga: Ini jumlah anggaran Sarimelati Kencana (PZZA) untuk buyback saham
Oleh karena itu, Sri Mulyani menegaskan bahwa saat ini prioritas utama pemerintah adalah menangani penyebaran Covid-19 agar tak semakin meluas.
Ia berharap masyarakat pun bisa disiplin untuk mengikuti imbauan pemerintah dengan menahan diri di rumah dan tidak berinteraksi di di keramaian.
“Kita bisa self isolation dulu sehingga penyebaran tertekan. Maka kita pun akan punya harapan yang lebih untuk kuartal kedua dan selanjutnya agar yang terjadi adalah best scenario,” tandas Sri Mulyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News