kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Ada Ancaman Kekeringan Akut Akibat El Nino, Ini Langkah Mitigasi Kementerian PUPR


Rabu, 09 Agustus 2023 / 04:04 WIB
Ada Ancaman Kekeringan Akut Akibat El Nino, Ini Langkah Mitigasi Kementerian PUPR


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Selain pembangunan sumur bor, Kementerian PUPR juga mengoptimalkan fungsi tampungan air pada bendungan, situ, embung, dan danau. Saat ini tengah dilakukan pemantauan terhadap kondisi 13 waduk utama, yaitu Jatiluhur, Jatigede, Kedung Ombo, Batu Tegi, Wadas Lintang, Wonogiri, Karang Kates, Bili Bili, Wonorejo, Paselloreng, Bintang Bano, Kalola, dan Tapin.

Tercatat per 6 Agustus 2023, volume ketersediaan air dari 13 waduk utama tersebut sebesar 3,37 miliar meter kubik dari tampungan efektif sebesar 5,93 miliar meter kubik dan tampungan efektif 5,55 miliar meter kubik. 

Luas area yang bisa dilayani dari ke-1 hingga ke-13 bendungan tersebut adalah 568.074 hektar dari total 572.485 hektar. 

Kemudian pihaknya juga terus menyelesaikan 13 bendungan lanjutan (on going) di 2023. 

Secara kesuruhan bendungan di Indonesia sebanyak 223 bendungan dengan total volume tampung 6,73 miliar meter kubik, sebanyak 3.464 embung dengan total volume 262,89 juta meter kubik, dan sebanyak 114 danau dengan volume efektif 21,84 miliar meter kubik. 

Baca Juga: BMKG: 7 Wilayah Terancam kekeringan Ekstrem karena El-Nino

Jarot menambahkan untuk antisipasi kekeringan lahan pertanian, Kementerian PUPR secara struktural melakukan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 412.541 hektar. 

Kemudian juga terdapat pekerjaan operasi dan pemeliharaan (OP) daerah irigasi 3.015.345 hektar dan operasi dan pemeliharaan 923 sungai. 

Lahan pertanian yang mengalami dampak kekurangan air pada musim kemarau tahun 2023 umumnya adalah sawah tadah hujan dan sawah yang mengandalkan irigasi teknis dari bendung yang bergantung pada debit air sungai. 

"Jadi ini jangan sampai sudah terjadi kekeringan, kami baru bergerak. Saya sudah meminta tolong kepada kepala-kepala balai untuk peka terhadap daerahnya, terus monitor bendungan dengan melihat data BMKG setiap waktu. Jangan sampai kita menjaga air bendungan tetapi hilirnya kering," kata Jarot.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi El Nino, Ini Prioritas Kementerian PUPR"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×