kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

YLKI: Tren Tingkat Pengaduan Konsumen Masih Rendah


Jumat, 07 Januari 2022 / 14:39 WIB
YLKI: Tren Tingkat Pengaduan Konsumen Masih Rendah
ILUSTRASI. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi

“Kita minta agar pemerintah dan DPR segera mempercepat UU PDP dan juga perlunya penguatan pengawasan, market control oleh regulator misalnya OJK untuk masalah finansial, dan juga satgas investasi,” kata Tulus.

Penguatan literasi digital juga dinilai menjadi kunci, apabila bicara soal ekonomi digital.

“Tetapi kemudian literasi digital masyarakat kedodoran, ini menjadi bom waktu bagi kita, dan ini PR bagi pemerintah dan kita semua agar kita tidak terombang-ambing ekonomi digital,” terangnya.

Dalam perbincangan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa fenomena pengaduan ini adalah gunung es, di mana satu pengaduan bisa mewakili 1.000 masyarakat. “Jadi kalau dengan 535 aduan, potensi dirugikan sebanyak 535 ribu,” pungkas Tulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×