kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 12 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.561   1,00   0,01%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.561   1,00   0,01%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.561   1,00   0,01%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Wamenkeu: Realisasi belanja negara hingga April baru capai Rp 624 triliun


Rabu, 20 Mei 2020 / 19:01 WIB
Wamenkeu: Realisasi belanja negara hingga April baru capai Rp 624 triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (tengah)


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Anna Suci Perwitasari

Kemudian, realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sampai dengan akhir April 2020 adalah sebesar Rp 241,4 triliun, atau setara dengan 31,7% dari pagu APBN Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 762,7 triliun.

Namun, realisasi TKDD ini mengalami pertumbuhan negatif 8,0% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 242,5 triliun.

Bila dirinci, transfer ke daerah pada periode ini tercatat sebesar Rp 220,5 triliun atau 31,9% dari pagu APBN Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 691,6 triliun. Realisasi ini, mencatatkan kontraksi yang cukup besar yaitu 11,3% apabila dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 248,5 triliun.

Baca Juga: Resesi global di depan mata, Kemenkeu: Kita berjaga sekuat tenaga

"Ini dipengaruhi oleh alokasi dana bagi hasil (DBH) yang turun karena proyeksi penerimaan juga turun. Dana alokasi umum (DAU) juga turun, ini kami melihat beberapa daerah belum memenuhi syarat penyaluran, berupa laporan penyesuaian APBD dan refocusing realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19," kata Suahasil.

Terakhir, realisasi dana desa pada periode ini tercatat sebesar Rp 21,0 triliun atau setara dengan 29,5% dari pagu APBN Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 71,2 triliun. Jumlah ini meningkat 49,6% bila dibandingkan dengan realisasi dana desa di tahun sebelumnya sebesar Rp 14,0 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×