Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Anna Suci Perwitasari
Kemudian, realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sampai dengan akhir April 2020 adalah sebesar Rp 241,4 triliun, atau setara dengan 31,7% dari pagu APBN Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 762,7 triliun.
Namun, realisasi TKDD ini mengalami pertumbuhan negatif 8,0% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 242,5 triliun.
Bila dirinci, transfer ke daerah pada periode ini tercatat sebesar Rp 220,5 triliun atau 31,9% dari pagu APBN Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 691,6 triliun. Realisasi ini, mencatatkan kontraksi yang cukup besar yaitu 11,3% apabila dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 248,5 triliun.
Baca Juga: Resesi global di depan mata, Kemenkeu: Kita berjaga sekuat tenaga
"Ini dipengaruhi oleh alokasi dana bagi hasil (DBH) yang turun karena proyeksi penerimaan juga turun. Dana alokasi umum (DAU) juga turun, ini kami melihat beberapa daerah belum memenuhi syarat penyaluran, berupa laporan penyesuaian APBD dan refocusing realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19," kata Suahasil.
Terakhir, realisasi dana desa pada periode ini tercatat sebesar Rp 21,0 triliun atau setara dengan 29,5% dari pagu APBN Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 71,2 triliun. Jumlah ini meningkat 49,6% bila dibandingkan dengan realisasi dana desa di tahun sebelumnya sebesar Rp 14,0 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News