Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menambahkan, progres anggaran kesehatan memang dalam tren melambat. Per Juli sampai 19 Agustus 2020 anggaran yang terserap baru Rp 290 miliar. Lebih rendah dari serapan akhir semester I-2020 ke Juli sebesar Rp 2,11 triliun.
Oleh karena itu, Sri Mulyani mengatur tiga strategi upaya percepatan penyerapan anggaran kesehatan. Dia menyampaikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gugus Tugas Covid-19 perlu shifting program memanfaatkan dana yang belum ada usulan penggunaan.
Baca Juga: Pemerintah siapkan perppu stabilitas sistem keuangan, ini tanggapan anggota DPR
Kemudian, percepatan verifikasi pada insentif tenaga kesehatan dan santunan kematian. Lalu, perlu percepatan proses pengadaan alat kesehatan untuk mendorong tingkat kesembuhan dan menekan tingkat kematian.
“Dari Kemenkeu membantu sepenuhnya kalau ada usulan baru yang ada DIPA nya mereka (Kemenkes dan Gugus Tugas Covid-19) juga harus membahas di komisi terkait di DPR,” ujar Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Periode Agustus, Selasa (25/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News