kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Virus corona makin mengancam, pemerintah terus pantau dampak ke perekonomian


Senin, 10 Februari 2020 / 20:08 WIB
Virus corona makin mengancam, pemerintah terus pantau dampak ke perekonomian
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tiket calon penumpang di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (4/2/2020). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memutuskan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinas


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - `JAKARTA. Pemerintah akan terus mengkaji dan memperbarui dampak penyebaran virus corona terhadap perekonomian di dalam negeri.

Hal ini seiring dengan kenaikan jumlah kematian akibat virus ini yang telah melampaui 900 orang dengan jumlah kasus di atas 40.000 kasus. Komisi Kesehatan Nasional China bahkan telah menyatakan bahwa tingkat kematian corona telah melampuai wabah SARS yang terjadi pada 2003 silam.

Baca Juga: Kemenkes pastikan belum ada kasus terinfeksi virus corona di Indonesia, ini alasannya

“Rencananya akan ada rapat terbatas lagi mengenai ini karena Presiden ingin meminta  update dari para menteri. Mungkin besok,” tutur Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/2).

Susi menjelaskan, pemerintah terus memantau perkembangan virus corona yang dinilai meningkat sangat eksponensial dalam waktu singkat. Pada pembahasan dalam ratas sebelumnya, pemerintah juga telah mengkaji dampak corona terhadap lalu lintas orang, barang, dan keuangan ke Indonesia.

Menko Perekonomian, kata Susi, telah menyampaikan bahwa penurunan pada pertumbuhan ekonomi China sebesar 1%-2% bisa berdampak pada penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,11%-0,3% di tahun 2020.

“Karena terus terang ekonomi China ini turut mempengaruhi kita dari tiga aspek, lau lintas orang yaitu melalui sektor wisata, lalu lintas barang yaitu melalui ekspor dan impor di mana China merupakan mitra dagang utama, serta lalu lintas di pasar keuangan yaitu pada aktivitas saham dan nilai tukar rupiah,” terang Susi.

Baca Juga: Hari ini, ada 21 WNI pulang ke tanah air dari China



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×