Reporter: Umi Kulsum | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Besaran upah minimun kabupaten/kota (UMK) yang terus mendaki semakin memberatkan para pengusaha. Berbagai upaya dilakukan dalam menekan beban upah di antaranya dengan efisiensi.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Harijanto menilai, wilayah luar pulau jawa dilihatnya masih cukup kompetitif apabila dibandingkan pulau jawa yang saat ini besaran upahnya terus mengalami kenaikan.
Namun, pihaknya masih belum bisa merinci wilayah mana saja yang terhitung potensial bagi pengusaha dan menawarkan UMK tidak tinggi. Hal ini dikarenakan masih menunggu keputusan dari penetapan hasil UMK pada 21 November 2018 nanti.
Sementara itu, salah satu opsi dalam menekan beban upah dengan memindahkan pabrik ke daerah lain bukan menjadi solusi. Pasalnya, tidak seluruh industri dapat dengan mudah memindahkan lokasi pabrik. "Tidak mungkin dan tidak semudah itu, paling opsinya mengurangi karyawan dan efisiensi," kata Harijanto kepada Kontan.co.id, Rabu (14/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News