kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Upah buruh tinggi, perusahaan bisa menempuh strategi ini


Rabu, 14 November 2018 / 15:53 WIB
Upah buruh tinggi, perusahaan bisa menempuh strategi ini
ILUSTRASI. Buruh Pabrik


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha dapat melakukan modernisasi untuk mengatasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang tinggi.

Hal itu dapat dilakukan selain opsi untuk pindah lokasi pabrik. Pasalnya tidak seluruh industri dapat dengan mudah memindahkan lokasi pabrik.

"Solusinya modernisasi untuk yang berat, itu kita lakukan terus," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno, Rabu (14/11).

Namun, modernisasi pabrik juga akan memberikan dampak bagi pengusaha dan pekerja. Modernisasi membutuhkan tambahan suntikan modal bagi pengusaha.

Selain itu modernisasi juga akan memangkas jumlah pekerja dalam industri. "Modernisasi mesin konsekuensinya harus menambah modal, dan pasti juga akan pengurangan tenaga kerja," terang Benny.

Solusi tersebut dinilai lebih mekungkinkan dibandingkan meminta penurunan UMK. Pasalnya penetapan UMK telah diputuskan oleh Dewan Pengupahan.

Benny bilang saat ini beberapa daerah seperti Karawang memiliki UMK yang tinggi. Oleh karena itu Benny menilai 21 perusahaan yang hengkang dari Karawang merupakan hal yang wajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×