kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Turun US$ 1,8 Miliar, Cadangan Devisa Indonesia Capai US$ 137,5 Miliar Pada Juni 2023


Jumat, 07 Juli 2023 / 10:23 WIB
Turun US$ 1,8 Miliar, Cadangan Devisa Indonesia Capai US$ 137,5 Miliar Pada Juni 2023
ILUSTRASI. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2023 sebesar US$ 137,5 miliar


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa Indonesia turun pada akhir Juni 2023. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2023 sebesar US$ 137,5 miliar atau turun US$ 1,8 miliar dari US$ 139,3 miliar pada bulan sebelumnya.

“Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Jumat (7/7).

Erwin optimistis, posisi cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi makro serta sistem keuangan.

Baca Juga: Berpotensi Turun, Cadangan Devisa Juni 2023 Diproyeksi Sekitar US$ 138 Miliar

Pasalnya, ini setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Ke depan, Erwin optimistis cadangan devisa tetap memadai, didukung dengan stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring berbagai respon kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×