kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Ayah Sherina jadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif


Senin, 26 Januari 2015 / 15:58 WIB
Ayah Sherina jadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif
ILUSTRASI. Kapal perang AS berlayar dekat kapal Iran di Teluk Persia, 15 April 2020. Foto dari tangkapan layar tayangan Islamic Republic of Iran News Network.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Triawan Munaf diangkat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif, musisi, pengusaha, dan politisi ini yang memiliki kewenangan anggaran setingkat menteri dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Pengangkatan Triawan Munaf ditetapkan berdasarkan  surat keputusan presiden nomor 9-P tahun 2015 dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin.

Triawan Munaf adalah mantan personel grup Gian Step yang beraliran progresif rock asal Bandung pada sekitar 1970an. Ia kemudian mengembangkan bisnis periklanan dan dalam beberapa tahun terakhir terlibat dalam dunia politik bergabung dalam PDI Perjuangan.

Ayah dari musisi Sherina Munaf itu sempat menjadi anggota tim sukses Jokowi-JK dan namanya sempat masuk dalam bursa sebagai calon Menteri Ekonomi Kreatif dalam kabinet Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sesuai Peraturan Presiden nomor 135/2014, sebelum Badan Ekonomi Kreatif terbentuk, fungsi ekonomi kreatif masih dijalankan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Hal itu juga berlaku dengan anggaran ekonomi kreatif yang tahun 2015 masih dialokasikan melalui Kemenpar.

Arief menyebut anggaran ekonomi kreatif dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp360 miliar menjadi Rp1,5 triliun.

Demikian halnya dengan anggaran pariwisata yang naik dari Rp1,3 triliun menjadi Rp2,4 triliun. "Sehingga total rencana anggaran untuk pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi Rp3,9 trilun," kata Arief Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×