Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawaban atas rencana pembentukan Badan Ekonomi Kreatif. Presiden mengisyaratkan badan tersebut akan terbentuk pekan depan.
“Maksimal minggu depan sudah. Bentuknya nanti tanya ke Pak Andi (Seskab, red),” jelas Jokowi dikutip dari laman setkab, Selasa (13/1).
Menurut Presiden, pemerintah serius terhadap produk-produk industri kreatif karena memang kita mempunyai kemampuan yang lebih. Untuk itulah, gunanya Badan Ekonomi Kreatif nanti, memasarkan produk-produk industri kreatif yang sudah ada.
“Jangan sampai produk-produk yang bagus seperti itu nanti diambil marketingnya oleh negara lain, dan nilai tambahnya ada di sana, tidak di sini,” pesan Jokowi.
Presiden menilai, di Bandung banyak produk yang bisa diangkat untuk sebuah produk kreatif yang luar biasa. Ia menunjuk contoh game yang sudah dicontohkan kepadanya oleh tiga perusahaan, usaha anak muda, game. “Produknya sebetulnya sangat bagus, mungkin saya kalau disuruh main itu seharian bisa lupa kerja,” ujarnya.
Tapi Presiden Jokowi menilai, sisi marketingnya yang harus dikerjakan, didorong. “Ini nanti gunanya Badan Ekonomi Kreatif nanti, memasarkan produk-produk yang ada. Jangan sampai produk-produk yang bagus seperti itu nanti diambil marketingnya oleh negara lain dan nilai tambahnya ada di sana, tidak di sini,” tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Kabinet Kerja 2014-2019, Presiden Jokowi memisahkan urusan Ekonomi Kreatif dari Kementerian Pariwisata, sehingga nama kementerian tersebut menjadi hanya Kementerian Pariwisata bukan lagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Untuk urusan Ekonomi Kreatif, Presiden Jokowi menjanjikan akan membentuk badan sendiri agar bisa leluasa memajukan industri kreatif di tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News