Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, menyoroti peran transformasi BUMN dalam empat tahun terakhir sebagai pemicu peningkatan prestasi BUMN Indonesia.
Dalam periode tersebut, Kementerian BUMN telah menetapkan dan melaksanakan 88 proyek strategis sebagai target pengelolaan BUMN yang terukur, yang juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja BUMN secara keseluruhan.
"Aktivitas Kementerian BUMN telah menyelesaikan 79 dari 88 tugas yang ditetapkan, dan kami berharap dapat mencapai tingkat pencapaian 100% pada tahun ini," kata Arya Sinulingga pada Sharing Session Transformasi 4 Tahun BUMN, “BUMN Future Shapers” di Singapura belum lama ini, seperti dikutip Rabu (7/2).
Baca Juga: Soal Komut Pertamina Pengganti Ahok, Kementerian BUMN: Belum Dipikirkan
Acara Sharing Session Transformasi 4 Tahun BUMN memberikan wawasan tentang transformasi yang telah dilakukan Kementerian BUMN dan menginspirasi generasi muda sambil memperkuat hubungan antar-BUMN di Singapura.
Dalam rangka memperlihatkan hasil transformasi yang telah dilakukan BUMN, kegiatan ini mengundang sejumlah narasumber seperti Muhamad Resa (Direktur Pertamina International Shipping Singapura).
Selain itu, terlihat juga perwakilan dari berbagai BUMN yang memiliki operasi di Singapura, seperti BRI, BNI, MIND ID, Garuda Indonesia, dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Arya menyampaikan bahwa empat BUMN Indonesia telah masuk dalam daftar terbaik Forbes 2022.
Baca Juga: Agar Naik Kelas, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minimal di Level 6%
"Salah satu dari lima strategi prioritas Kementerian BUMN adalah pengembangan bakat, yang membuka peluang bagi generasi milenial dan Gen Z untuk berkarya dan berkarier di BUMN," ujarnya.
Arya menambahkan bahwa lima persen dari jabatan puncak di perusahaan BUMN saat ini dipegang oleh kaum muda, dan Kementerian BUMN bertujuan untuk meningkatkan angka ini menjadi 10 persen pada tahun ini.
Dia juga menekankan bahwa generasi muda harus memiliki passion dalam berkarier. "Tanpa passion dalam pekerjaan, hasil yang maksimal tidak akan tercapai," tambahnya.
Baca Juga: KemenBUMN: Duet Belanda dan Abu Dhabi Berniat Akuisisi Tol Trans Sumatera (JTTS)
Terobosan dan transformasi BUMN juga tampak dalam sektor Pertambangan. Untuk memenuhi mandat Pasal 33 UUD 1945 yang menegaskan bahwa bumi dan sumber daya alamnya dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat, BUMN membentuk satu Holding Industri Pertambangan.
Holding tersebut dikenal sebagai PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau lebih dikenal sebagai MIND ID.
Tujuan dari pembentukan Holding BUMN Pertambangan ini adalah untuk memaksimalkan dan mengkoordinasikan semua BUMN Tambang di Indonesia. Hal ini memungkinkan kolaborasi antara anggota Holding Industri Pertambangan lebih mudah terwujud, dengan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia.
"Hadirnya MIND ID sebagai Strategic Holding Industri Pertambangan tidak hanya memastikan sinergi dan kolaborasi di setiap rantai bisnis antara Anggota Grup MIND ID, tetapi juga diharapkan dapat fokus pada pengembangan bisnis hilirisasi," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.
Baca Juga: Muncul Wacana BUMN Dijadikan Koperasi Jelang Pilpres, Kinerja Himbara Justru Berkibar
Heri menambahkan bahwa hilirisasi merupakan tugas utama yang harus dilakukan oleh MIND ID sebagai induk industri pertambangan milik negara.
Hilirisasi dan teknologi terapan tidak hanya dapat meningkatkan nilai ekonomi dan pendapatan dari produk setengah jadi atau jadi, tetapi juga meningkatkan nilai penggunaan komponen lokal serta produk-produk buatan dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News