kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

TNI Berhasil Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM


Minggu, 07 Juli 2024 / 23:08 WIB
TNI Berhasil Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM
ILUSTRASI. Kontak tembak kembali terjadi di Intan Jaya, Papua. Kontak tembak terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Personel Satgas Yonif Raider 400/BR yang sedang patroli untuk menjamin keamanan warga masyarakat, ditembak KKB pada Jumat (6/11/2020). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TNI mengeklaim telah mengambil alih Bandar Udara (Bandara) Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang selama ini dikuasasi Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

TNI, dalam hal ini, Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti Raider yang merupakan bagian Komando Daerah (Kodam) XVII/Cenderawasih, berhasil menguasai Bandara Agandugume, Jumat (5/7/2024). 

Pengambilalihan bandara itu dalam rangka pembangunan gudang logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi bencana kelaparan. 

Baca Juga: OPM: Kami Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Danramil 04 Aradide

Operasi tersebut dipimpin oleh Wakil Komandan Satgas Kapten (Inf) Roxy Maraxilu selaku perwira tertua yang ikut selama perjalanan, dan Komandan Satgas Pengamanan (Dansatgaspam) Letkol (Inf) Erwan Harliantoro selaku pengendali Komando Taktis Sinak.

Pasukan beroperasi di bawah komando Brigjen Frits Wilem Rizard Pelamonia selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 173/Praja Vira Braja.

“Kini Agandugume telah diamankan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur yang penting bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Frits Wilem dalam siaran pers Penerangan Yonif 751, Minggu (7/7/2024). 

Para prajurit menempuh waktu selama tujuh hari delapan malam, melalui hutan belantara, atau sejauh 31 kilometer dari Distrik Sinak menuju Distrik Agandugume.

Baca Juga: Diserang KKB di Nduga, 2 Prajurit TNI Gugur

Frits Wilem mengatakan, pengamanan bandara ini dilakukan sebagai langkah awal membangun gudang logistik yang akan membantu mengatasi kelaparan di Agandugume.

"Sesuai instruksi Bapak Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo). Masyarakat di sini sebelumnya mengalami dampak serius dari musibah embun upas yang merusak tanaman pertanian mereka," kata Frits Wilem.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tembus Hutan 8 Hari, TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×