kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tiba di Rutan, Atut termenung seorang diri


Jumat, 20 Desember 2013 / 20:11 WIB
Tiba di Rutan, Atut termenung seorang diri
ILUSTRASI. Bank BJB akan menyetor modal ke Bank Pembangunan Daerah Bengkulu untuk pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Tim kuasa hukum Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terkejut dengan penahanan yang dilakukan KPK terhadap kliennya usai pemeriksaan kali pertama sebagai tersangka.

Hal yang sama dirasakan oleh Ratu Atut. Ia tak menduga penyidik KPK langsung menahanannya di Rutan Pondok Bambu, usai pemeriksaan di kantor KPK pada Jumat (20/12/2013) petang.

Ratu Atut tiba di Rutan Pondok Bambu sekitar pukul 17.30 WIB didampingi anggota tim kuasa hukumnya, Tina Haryaningsih.

Kelopak mata Atut tampak memerah saat turun dari mobil tahanan KPK dan masuk ke dalam rutan. Saat Tina mengurus administrasi di meja pelaporan rutan, Ratu Atut memilih duduk seorang diri di kursi.

Di kursi itu, tampak Atut hanya termenung dan tatapannya lurus ke depan. Ia sesekali merapikan seragam tahanan KPK berwarna oranye yang sejak awal tidak ia kancingkan seluruhnya.

Atut baru bersuara ketika seorang polisi mengajaknya bicara.

Tak lama mengurus administrasi di ruang pertama, petugas rutan mengantarkan Ratu Atut ke area dalam rutan untuk mengikuti proses administrasi lanjutan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×