Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Danamon melihat kemungkinan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan ini.
Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz, menuturkan, suku bunga akan dipertahankan di level 6,00% seiring dengan tekanan Rupiah yang mereda.
“BI akan menahan (suku bunga acuan), seiring tekanan pada Rupiah yang berkurang,” terang Faiz kepada Kontan.co.id, Rabu (22/11).
Baca Juga: Ekonom Sebut Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan Baru Akan Terbuka pada Tahun 2024
Selain itu, kebijakan ini juga seiring dengan kemungkinan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga acuan pada akhir tahun 2024.
Keputusan Paman Sam seiring dengan indikator ekonomi makro AS yang membaik, sesuai dengan perkiraan.
Kabar tersebut juga akan membuat nilai tukar rupiah untuk menguat menjelang akhir tahun. Dari perhitungan Faiz, rupiah mungkin berada di kisaran Rp 15.200 hingga Rp 15.300 per dolar AS.
Baca Juga: Bunga Acuan Ditahan Hingga Akhir 2023
Adapun pertemuan Dewan Gubernur BI pada pekan ini terjadi pada hari ini, Rabu (22/11) hingga Kamis (23/11).
Gubernur BI Perry Warjiyo akan membacakan hasil pertemuan tersebut pada Kamis (23/11), dimulai pukul 14.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News