Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum ada ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada tahun 2023. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, ruang penurunan suku bunga acuan BI baru ada pada kuartal IV-2024.
“Perkiraan kami terkait kemungkinan tersebut seiring dengan ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang baru akan menurunkan suku bunga pada Mei 2024,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).
Nah, keputusan Paman Sam ini akan membawa dampak positif ke negara berkembang, termasuk Indonesia, yaitu makin derasnya aliran modal asing yang kembali masuk. Sehingga, ini akan memperkuat otot Rupiah.
Selain itu, Josua juga melihat dampak inflasi dari fenomena kekeringan atau El Niño akan menghilang sepenuhnya pada paruh kedua tahun depan.
Baca Juga: Inflasi Landai dan Rupiah Stabil, BI Diprediksi akan Menahan Suku Bunga Acuan
“Sehingga, kemungkinan penurunan suku bunga kebijakan BI tersebut baru akan lebih besar pada semester II-2024,” tambah Josua.
Penurunan suku bunga acuan ini akan bertahap, tetapi dari perhitungan Josua, penurunan secara keseluruhan pada tahun depan akan sebesar 50 basis poin (bps).
Sehingga dengan demikian, suku bunga acuan pada akhir tahun 2024 mungkin bergerak di kisaran 5,50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News