kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Targetkan kuasai pasar halal dunia, Wapres siapkan 5 strategi


Rabu, 18 November 2020 / 13:50 WIB
Targetkan kuasai pasar halal dunia, Wapres siapkan 5 strategi
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah memiliki komitmen kuat menjadikan Indonesia sebagai produsen dan eksportir produk halal dunia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Keempat, memperkuat implementasi program sertifikasi halal produk ekspor. Sebab dengan penguatan implementasi program sertifikasi halal ini akan menjadikan produk Indonesia diperhitungkan dan memiliki daya saing global," tutur dia. 

Kelima, meningkatkan kapasitas UMKM agar dapat mendukung Indonesia menjadi produsen halal terbesar di dunia. Untuk memacu hal itu perlu dibangun pusat-pusat inkubasi usaha halal di berbagai daerah dan pusat-pusat bisnis syariah yang didukung dengan infrastruktur digital sebagai sarana interaksi dan transaksi antar pelaku bisnis syariah. 

Baca Juga: Mendag paparkan strategi tingkatkan ekspor produk halal Indonesia

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf juga menyampaikan apresiasi kepada UGM yang telah memiliki pusat unggulan iptek perguruan tinggi untuk riset halal. "Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi tinggi pada UGM yang sejak tahun 2007 telah memiliki pusat unggulan iptek perguruan tinggi, khususnya yang menangani penelitian dalam pengembangan dan sistem industri halal," ungkap dia. 

Persoalan halal jadi isu internasional 

Sementara Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengbdian kepada Masyarakat, Ika Dewi Ana mengatakan, persoalan halal telah menjadi isu internasional, tidak hanya untuk negara dengan mayoritas penduduk Islam, namun juga hampir di seluruh negara dunia. Hal itu, bilang dia, telihat dari produk halal dunia banyak diproduksi negara-negara minoritas muslim, seperti Brazil, Amerika Serikat, Tiongkok, Australia, serta Selandia baru. 

Baca Juga: BI: Festival ekonomi syariah tahun ini catatkan transaksi Rp 5,03 triliun



TERBARU

[X]
×