Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target 82,9 juta penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) molor dari rencana awal yang diharapkan bisa tercapai di akhir tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa target 82,9 juta penerima manfaat ini baru bias dicapai di Maret tahun depan.
"Agar tata kelolanya juga melakukan perbaikan sehingga diperkirakan tahun 2026 itu kita sudah bisa mencapai 82,9 juta dengan risiko dengan harapan tidak ada risiko satu orang pun," katanya dalam Laporan Kinerja Satu Tahun di Bidang Pangan di Kantor Kemenko Pangan, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga: Zulhas Sebut Terima Keppres Jadi Ketua Tim Koordinasi Penyelenggara MBG
Lebih lanjut, Zulkifli meyakini program MBG turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan bisa mencapai 6% di tahun depan.
Ia menyebut program ini turut menggerakkan perekonomian rakyat. Dia mencontohkan dengan target 82,9 penerima manfaat, maka dibutuhkan 368.000 ton telur setiap tahun atau setara dengan Rp 11 triliun per tahun.
"Itu baru telur saja, kalau ayam kita perlu 82,9 juta potong ayam, belum ikan dan lainnya," ungkap Zulkifli.
Baca Juga: BGN Undur Target 82,9 Juta Penerima MBG hingga Februari 2026, Ini Alasannya
Sementara itu, Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang mengkonfirmasi bahwa target makan bergizi gratis baru bisa menjangkau sebanyak 60 sampai 70 juta penerima manfaat di tahun ini.
Nanik mengatakan bahwa pada tahun ini BGN fokus pada realisasi anggaran sebesar Rp 71 triliun yang sudah ditetapkan sejak awal tahun lalu.
Dengan jumlah tersebut, menurut Nanik BGN tidak akan bisa mencapai target 82,9 juta penerima manfaat.
"Kalau memang 82,9 juta penerima manfaat itu nilainya sekitar Rp 351 triliun sampai Rp 400 triliun yang dibutuhkan. Artinya kan bukan target 82,9 juta di tahun ini," ungkapnya.
Nanik membenarkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan 82,9 juta penerima manfaat tercapai di tahun ini. Selain itu, BGN juga mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk program MBG.
Namun, Nanik bilang tambahan anggaran Rp 100 triliun ini belum terpakai dan masih ada di Kementeriam Keuangan.
"Bahasanya tidak jadi kita minta. Sehingga target yang harus kami selesaikan tahun ini itu sebetulnya yang Rp 71 triliun," jelasnya.
"Kalau target 82,9 juta penerima manfaat itu butuh 351 trilun berati itu memang di tahun 2026, insyaallah bulan Maret," tambahnya.
Selanjutnya: Ada Kiwi, Ini 4 Buah yang Bagus Dikonsumsi dengan Kulitnya
Menarik Dibaca: Ada Kiwi, Ini 4 Buah yang Bagus Dikonsumsi dengan Kulitnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News