kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.199   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.864   -14,20   -0,21%
  • KOMPAS100 999   -3,10   -0,31%
  • LQ45 763   -2,26   -0,29%
  • ISSI 226   -0,55   -0,24%
  • IDX30 393   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 454   -1,69   -0,37%
  • IDX80 112   -0,33   -0,30%
  • IDXV30 114   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 127   -0,65   -0,51%

Program Makan Bergizi Gratis Telah Sasar 3,9 Juta Penerima Manfaat


Rabu, 21 Mei 2025 / 15:06 WIB
Program Makan Bergizi Gratis Telah Sasar 3,9 Juta Penerima Manfaat
ILUSTRASI. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memberikan paparan saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Rapat tersebut membahas evaluasi capaian implementasi program makan bergizi gratis hingga triwulan II tahun 2025. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis telah mencapai 1.397 dapur dan telah melayani 3.979.954 penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

Hal itu ditegaskan langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (21/5). 

"Sampai jam ini telah berjalan 1.397 SPPG di seluruh Indonesia dan sudah melayani 3.979.954," kata Dadan. 

Dadan mengatakan SPPG akan berpotensi bertambah sebanyak 294 dapur mulai minggu depan dengan estimasi tambahan penerima manfaat mencapai 882.000 orang. 

Baca Juga: BGN Butuh Rp 116,6 Triliun untuk Sasar 82,9 Juta Penerima Manfaat Program MBG

Dengan begitu, total SPPG yang akan beroperasi mencapai 1.691 dapur dan ditargetkan dapat melayani 4,8 juta penerima manfaat hingga akhir bulan Mei ini. 

"Target presiden ingin akhir bulan 4 juta jadi insyallah kita akan lampaui jadi 4,8 juta," jelasnya.   

Dadan menegaskan pelayanan MBG dimulai dengan set menu yang dibuat setiap minggu oleh SPPG di daerah. 

Baca Juga: Realisasi Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Baru Terserap Rp 2,38 Triliun

Dadan menyebut BGN tidak menetapkan standar menu nasional namun BGN menetapkan standar komposisi gizi. 

BGN memastian setiap bahan baku dari menu yang ditealh ditetapkan SPPG akan dicek langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan Nasional terkait potensi bahan bahaya dan lain-lain. 

"Kemudian kami masak dan setiap tahapan ada SOP termasuk menyimpan kami simpan di SPPG ketika dikirim di sekolah dan di rumah," ujar Dadan. 

Baca Juga: Program MBG Belum Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×