kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.820   26,00   0,15%
  • IDX 8.594   -51,41   -0,59%
  • KOMPAS100 1.189   -8,25   -0,69%
  • LQ45 851   -8,26   -0,96%
  • ISSI 308   -1,08   -0,35%
  • IDX30 437   -2,90   -0,66%
  • IDXHIDIV20 510   -3,39   -0,66%
  • IDX80 133   -1,20   -0,89%
  • IDXV30 138   -0,50   -0,36%
  • IDXQ30 140   -0,98   -0,70%

Tak Hanya Indonesia, Airlangga Akui Negara OECD Tebar Insentif guna Redam Tarif Trump


Rabu, 04 Juni 2025 / 22:00 WIB
Tak Hanya Indonesia, Airlangga Akui Negara OECD Tebar Insentif guna Redam Tarif Trump
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan Initial Memorandum (IM) kepada Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Matthias Cormann.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa langkah Indonesia yang mengucurkan paket stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat juga diikuti oleh negara-negara OECD.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk meredam perlambatan ekonomi yang terjadi akibat kebijakan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat (AS).

"Memang kami juga monitor dari berbagai negara di OECD, sebagian besar juga membuat paket-paket agar bisa menjaga daya beli masyarakatnya dalam situasi seperti sekarang," ujar Airlangga dalam Media Briefing yang digelar secara virtual, Rabu (4/6).

Baca Juga: Airlangga Temui USTR di Paris, Bahas Finalisasi Kesepakatan Perdagangan RI-AS

Untuk Indonesia sendiri, Airlangga meyakini bahwa paket stimulus yang telah diluncurkan akan mampu menjaga daya beli serta menjaga industri padat karya yang terdampak kebijakan AS.

"Jadi dengan demikian bagi Indonesia tentu kita melihat ke depan bagaimana kita bisa menjaga daya beli masyarakat, sehingga kita bisa menjaga pertumbuhan," katanya.

Baca Juga: Bertemu WTO, Airlangga Minta Perdagangan Global untuk Negara Berkembang Ditingkatkan

Seperti yang diketahui, baru-baru ini pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan paket insentif bagi masyarakat mulai dari diskon tarif tol hingga subsidi upah bagi pekerja.

Adapun total alokasi anggaran untuk seluruh paket insentif ini mencapai Rp 24,44 triliun dalam mendukung berbagai program sosial dan ekonomi pada Juni hingga Juli 2025.

Peket yang diluncurkan pemerintah diantaranya subsidi transportasi umum, subsidi tarif tol, bantuan pangan dan kartu sembako, bantuan subsidi upah, hingga perpanjangan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK).

Baca Juga: Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Indonesia Menuju Keanggotaan OECD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×