kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sutan Bhatoegana mulai jarang melucu


Rabu, 29 Januari 2014 / 08:31 WIB
Sutan Bhatoegana mulai jarang melucu
ILUSTRASI. Bau badan yang tidak sedap dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga orang-orang di lingkungan sekitar. Maka dari itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau badan.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, tak kunjung reda didera masalah dalam beberapa pekan terakhir. Setelah rumahnya di Bogor dan ruang kerjanya di gedung DPR RI digeledah penyidik KPK, Sutan juga diperiksa oleh KPK diduga terkait penerimaan dana THR dari Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Sepekan tidak terlihat di gedung DPR, akhirnya kemarin, Selasa (28/1/2014), Sutan muncul di gedung DPR RI Jakarta.

Ada yang berbeda dari nada bicara dan sikap Sutan kali ini. Politisi yang dikenal suka bicara lantang itu tampak lebih banyak diam, hanya menjawab pertanyaan wartawan seperlunya.

Sutan memang dikenal tipikal politisi yang bicaranya lantang dan apa adanya serta sering diiringi guyonan yang kerap membuat wartawan tertawa.

Namun kemarin guyonan itu tak muncul sekali pun. Wartawan pun bertanya-tanya ada apa. Seorang wartawan pun nyeletuk.

"Kok tegang amat bang," tanya seorang wartawan.

Praktis membuat wartawan tertawa termasuk Sutan ikut tertawa. "Ha-ha-ha,..ngeri-ngeri sedap," kata Sutan lalu memasuki ruang rapat paripurna DPR.

Sutan memang dikenal sebagai seorang politisi yang kerap memberikan guyonan segar ketika diwawancarai wartawan maupun ketika tampil di publik atau di layar televisi. Beberapa istilahnya yang sudah sangat populer adalah 'Ngeri-ngeri Sedap' atau 'Masuk Itu Barang", dan sebagainya. (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×