kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Surplus Neraca Dagang RI Diproyeksi Menyusut pada Juni 2025, Ini Pemicunya


Kamis, 31 Juli 2025 / 15:48 WIB
Surplus Neraca Dagang RI Diproyeksi Menyusut pada Juni 2025, Ini Pemicunya
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/7). Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan surplus neraca dagang Indonesia pada Juni 2025 cenderung menyusut.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan surplus neraca dagang Indonesia pada Juni 2025 cenderung menyusut dibandingkan periode Mei 2025. 

Sebagai perbandingan, besarnya surplus neraca dagang pada Mei tercatat mencapai US$ 4,30 miliar. 

"Penyusutan surplus diperkirakan karena kenaikan impor seiring lonjakan harga minyak global dan tingginya impor dari Tiongkok,” ungkap David kepada Kontan, Kamis (31/7).

Baca Juga: Ditopang Batu Bara dan CPO Neraca Dagang Juni 2025 Diprediksi Surplus US$ 2,86 Miliar

David menilai, meski ekspor masih ditopang oleh naiknya harga komoditas seperti batubara dan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), lonjakan impor, terutama dari China dan kenaikan harga minyak global, akan menggerus surplus.

“Surplus ini didorong oleh kenaikan harga komoditas (batu bara dan CPO) dan kondisi perdagangan global yang lebih kondusif setelah kesepakatan dagang AS dan Tiongkok,” kata David.

Baca Juga: Ekonom Bank Permata: Tarif 19% AS Masih Menekan Neraca Dagang Indonesia

Secara keseluruhan, tren surplus perdagangan Indonesia masih akan bertahan dalam jangka pendek, namun rentan terhadap tekanan dari sisi impor, terutama bila harga energi dan konsumsi domestik terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×