kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sri Mulyani siap bantu Susi tangani kapal asing ilegal


Kamis, 11 Januari 2018 / 13:23 WIB
Sri Mulyani siap bantu Susi tangani kapal asing ilegal
ILUSTRASI. DIALOG OPTIMALISASI SEKTOR PERIKANAN


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya siap membantu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menangani kapal asing ilegal. Selama ini, Susi mengambil langkah dengan menenggelamkan kapal asing pencuri ikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (BKRI).

Sri Mulyani bilang, saat ini kapal-kapal asing tersebut belum bisa dikelola pihaknya sebagai aset negara. Sebab, suatu barang yang diambil alih oleh suatu negara perlu melalui proses hukum.

"Kami akan lihat saja apa yang dilakukan Bu Susi dalam menangani kapal-kapal melanggara atau ilegal, bagaimana dalam pengaturan penanganan asetnya, kami bantu sepenuhnya," kata Sri Mulyani di Gedung Perpustakaan Nasional, Kamis (11/1).

Pihaknya akan melihat strategi KPP dan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan agar kapal-kapal tersebut bisa lebih didayagunakan untuk aktivitas ekonomi masyarakat, dan nelayan, serta peningkatan industri perikanan.

Sebelumnya, terjadi silang pendapat antara Susi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan bahwa penenggalaman kapal pencuri ikan tidak perlu lagi dilakukan. Hal itu disampaikan Luhut salam rapat awal tahun bersama para menteri di bawah koordinasinya. Salah satunya adalah Susi.

Presiden Jokowi pun angkat bicara soal ini. Jokowi menyebutkan penenggelaman kapal merupakan bentuk penegakan hukum dari pemerintah untuk memberikan efek jera bagi para pencuri ikan.

Meski begitu, Jokowi juga meminta Susi mulai fokus untuk mengembangkan industri perikanan dalam negeri. Khususnya, pengolahan ikan untuk mendukung ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×