CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.695   45,00   0,29%
  • IDX 7.321   77,30   1,07%
  • KOMPAS100 1.127   9,52   0,85%
  • LQ45 889   2,01   0,23%
  • ISSI 223   2,95   1,34%
  • IDX30 458   0,89   0,19%
  • IDXHIDIV20 553   -0,74   -0,13%
  • IDX80 129   0,68   0,53%
  • IDXV30 138   -0,58   -0,42%
  • IDXQ30 153   -0,01   -0,01%

Sodetan Ciliwung terkendala pembebasan lahan


Kamis, 27 Maret 2014 / 16:11 WIB
Sodetan Ciliwung terkendala pembebasan lahan
ILUSTRASI. Gejala rematik.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Lagi, pembangunan infrastruktur terhambat oleh masalah pengadaan lahan. Setelah sebelumnya, masalah pembebasan lahan menghambat, pembangunan sejumlah ruas jalan tol di Indonesia, kali ini masalah pembebasan lahan juga menghambat proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung.

T. Iskandar, Kepala Balai Besar Ciliwung- Cisadane, mengatakan, sampai saat ini, proses pembebasan lahan belum bisa dilakukan. Karena, sampai saat ini pemerintah pusat masih menunggu peta bidang atas lahan yang akan dibebaskan dan digunakan untuk membangun sidetan tersebut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, pembebasan lahan juga terhambat oleh masalah pendataan dan sosialisasi yang sampai saat ini belum berhasil diselesaikan. "Mudah- mudahan April ini, masalah lahan bisa segera diselesaikan," kata Iskandar di sela- sela acara Proyek Peresmian Proyek Pompa Pluit di Jakarta Kamis (27/3).

Iskandar menambahkan, sebenarnya Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Ciliwung- Cisadane, saat ini sudah mengalokasikan anggaran Rp 27 miliar. Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk pembebasan lahan.

Iskandar mengatakan rencananya, untuk membangun sodetan ciliwung tersebut, pemerintah akan membebaskan lahan seluas 2 hektare. Lahan tersebut, akan digunakan untuk membangun sodetan sepanjang 1,27 kilometer dengan lebar 3,5 meter.

Sementara itu, Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum optimis, meski sampai saat ini pembangunan sodetan Ciliwung masih terkendala pembebasan lahan, proyek itu dapat diselesaikan tahun 2015 nanti.

Catatan saja, wacana untuk membangun Sodetan Ciliwung muncul setelah Jakarta, Januari 2013 lalu dilanda banjir besar. Sodetan ini sendiri rencananya dibangun untuk memecah air yang mengalir dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Proyek ini merupakan salah satu bagian dari proyek  normalisasi Sungai Ciliwung yang anggarannya mencapai Rp 1,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×