kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Skema dan besaran BLT masih dalam pembahasan pemerintah


Minggu, 29 Maret 2020 / 13:57 WIB
Skema dan besaran BLT masih dalam pembahasan pemerintah
ILUSTRASI. Seorang bapak memegang uang dana bantuan langsung tunai (BLT) dikantor pos besar, Jakarta


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan kebijakan bantuan langsung tunai (BLT) untuk menyokong kelompok masyarakat terbawah di tengah wabah Covid-19 di Indonesia saat ini. 

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, BLT akan disalurkan kepada 29,3 juta penerima yang tergolong dalam 40% rumah tangga termiskin. Sebanyak 15,2 juta di antaranya adalah masyarakat yang sudah terdata sebagai  penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sedangkan 14,1 juta lainnya sedang dalam proses pendataan kembali oleh pemerintah. 

Baca Juga: Topang APBN, pemerintah kerahkan seluruh instrumen pembiayaan

Penyaluran BLT merupakan salah satu bagian dari paket stimulus lanjutan yang kini sedang dipersiapkan oleh pemerintah. Namun, belum ada keterangan seperti apa skema penyaluran bantuan tersebut dan berapa besaran BLT yang akan diberikan pemerintah. 

“Hal itu masih akan dipersiapkan secara detail oleh lintas kementerian dan lembaga (K/L) karena kebijakannya akan bersifat lebih komprehensif,”  tutur Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani kepada Kontan.co.id, Jumat (27/3). 

Askolani menjelaskan, pemerintah masih melakukan pengkajian secara lengkap dan komprehensif tentang skema penyaluran BLT dalam rangka menghadapi dampak Covid-19 ini. 

“Mohon ditunggu pada waktunya nanti disampaikan,” pungkasnya singkat. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menuturkan, penyaluran BLT merupakan bentuk penguatan jaring pengaman sosial (social safety net) yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah masyarakat miskin di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Dana BLT diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok para pekerja informal dan pekerja harian sehingga dapat tetap melakukan imbauan pemerintah beraktivitas dari rumah untuk sementara waktu. 

Senada, Susiwijono mengatakan  BL akan menyasar pekerja sektor informal, antara lain pekerja warung, toko kecil, pedagang di pasar, hingga pekerja harian lainnya termasuk di pusat-pusat perbelanjaan. 

Baca Juga: Jaga Daya Beli, Pemerintah Siapkan BLT Untuk 29 Juta Warga

Selain itu, pemerintah juga sedang berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan transportasi online untuk menyiapkan data para pengemudi yang nantinya akan menerima BLT dari pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×