kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Singapura Masih Rajai Investasi Asing ke Indonesia pada Semester I-2025


Selasa, 29 Juli 2025 / 14:24 WIB
Singapura Masih Rajai Investasi Asing ke Indonesia pada Semester I-2025
ILUSTRASI. REUTERS/Edgar Su. Singapura kembali mencatatkan dominasinya sebagai negara asal Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar ke Indonesia sepanjang semester I-2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Singapura kembali mencatatkan dominasinya sebagai negara asal Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar ke Indonesia sepanjang semester I-2025, dengan nilai investasi mencapai US$ 8,8 miliar atau setara 32,4% dari total realisasi.

Sementara itu, Hong Kong dan Tiongkok di posisi kedua dan ketiga, dengan kontribusi masing-masing US$ 4,6 miliar dan US$ 3,6 miliar.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, menilai tren ini tak lepas dari semakin eratnya hubungan antarnegara di kawasan Asia.

“Hubungan dengan negara-negara Asia makin baik, makin erat. Dan kita lihat kunjungan, saling mengunjungi kepala negara ini cukup sering," ujar Rosan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (29/7).

Baca Juga: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Luncurkan EU Desk, Ini Alasannya

Menurut Rosan, kedekatan politik dan diplomatik ini turut mendorong arus investasi yang positif, terutama dari negara-negara Asia.

"Karena mereka sekarang ini sepakat di tengahnya tensi yang begini tinggi ya secara regional mereka harus lebih meningkatkan dari segi investasi dan perdagangan. Jadi ini yang juga dilakukan kesepakatan dan kelihatannya angka ini akan terus berkembang terutama dari regional, dari negara-negara Asia," jelasnya.

Jepang, yang menempati posisi kelima dengan realisasi investasi US$ 1,6 miliar (6%), juga menunjukkan geliat investasi baru. Salah satunya di sektor energi terbarukan.

"Kemarin saya juga baru kembali dari Jepang. Ternyata responnya dari Jepang juga sangat baik. Mereka juga ingin berinvestasi di regional energy seperti di geoternal," imbuh Rosan.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah baru saja menandatangani kerja sama pendanaan jangka panjang dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), bersama perusahaan Danantara, guna memperkuat pembiayaan proyek-proyek strategis ke depan.

"Itu adalah pendanaan jangka panjang yang diberikan. Itu kita juga baru tandatangani ini bersama-sama dengan Danantara," katanya.

Adapun lima besar negara asal PMA ke Indonesia pada Semester I-2025 adalah sebagai berikut:

1. Singapura US$ 8,8 miliar (32,4%)

2. Hong Kong US$ 4,6 miliar (17%)

3. Tiongkok US$ 3,6 miliar (13,2%)

4. Malaysia US$ 1,7 miliar (6,4%)

5. Jepang US$ 1,6 miliar (6%)

Baca Juga: Penanaman Modal Asing (PMA) Terus Naik, Penyerapan Tenaga Kerja Masih Minim

Selanjutnya: 10 Tempat Nonton Bareng Final Piala AFF U-23 2025 Vietnam vs Indonesia di Bandung

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 29-31 Juli 2025, Ayam Kampung Diskon hingga Rp 22.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×