kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siapa saja kandidat pengganti Taufiq Kiemas?


Kamis, 20 Juni 2013 / 10:42 WIB
Siapa saja kandidat pengganti Taufiq Kiemas?
Promo Hypermart 11-13 Desember 2021, jangan melewatkan potongan harga di promo hyper diskon weekday terbaru bulan ini.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nama-nama yang muncul sebagai pengganti Ketua MPR Taufiq Kiemas patut dipertimbangkan. Namun, keputusan Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang tetap menjadi penentu akhirnya.

“Tongkat estafet kepemimpinan memang harus berjalan alamiah. Ketiadaan tokoh tidak boleh membuat parpol menjadi stagnan,” kata Pengajar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, Rabu(19/5).

Adapun nama-nama yang menjadi kandidat kuat pengganti Taufiq Kiemas di MPR adalah Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan Politisi Senior PDI Perjuangan Sidarto Danusubroto.

Ari mengatakan teka-teki siapa kader PDIP yang akan menggantikan almarhum Taufiq sebagai Ketua MPR memang tidak mudah terjawab karena memang ketokohan Taufiq sulit tergantikan. Namun, kata dia, mengamati dinamika di PDIP sebenarnya banyak kader yang berbobot, meskipun soal jam terbang memang tidak ada yang bisa menandingi kepiawaian politik almarhum Taufiq.

Sementara itu, Politisi Senior PDI Perjuangan Pramono Anung sudah menyampaikan keengganannya menggantikan posisi yang ditinggalkan Taufiq di MPR. Dengan begitu, peluang tiggal ada di tiga nama yakni Tjahjo Kumolo, Sidarto Danusubroto, dan satu nama lagi Puan Maharani.

“Saya terus terang tidak mikir. Dulu memang saya ketua tim Pak TK saat maju,” kata Wakil Ketua DPR itu.

Mantan Sekjen DPP PDIP ini mengungkapkan, pada Kamis hari ini DPP akan menggelar rapat, dimana salah satu pembahasannya adalah soal tersebut. Namun, kata dia, siapa nama yang bakal dipercaya menjabat sebagai Ketua MPR akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Itu kewenangan ketum, kan ketum sudah tahu satu persatu kadernya. PDIP adem ayem saja tuh,” ujarnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×