Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Wafatnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas membawa kesedihan bagi orang-orang yang mengenalnya. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi misalnya. Ia memiliki kenangan tersendiri dengan suami Megawati tersebut. Secara khusus Gamawan mengaku berutang moril kepada Taufiq waktu ia mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Barat.
"Saya merasa berutang moril kepada beliau (Taufiq) karena waktu saya menjadi calon gubernur, saya diajukan PBB dengan 5% suara, sementara saya memerlukan 90 kursi DPRD untuk menjadi calon. Hanya dalam waktu 10 menit setelah bertemu beliu, ia katakan setuju mencalonkan saya dari PDIP dan akan mengatakannya kepada ibu Mega," ujar Gamawan saat ditemu di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (9/6).
Gamawan mengatakan Taufiq merupakan sosok politikus yang baik dan mudah membantu. Bahkan ketika Gamawan memberitahukan kepada Taufiq terkait pengangkatannya sebagai Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Taufiq tidak marah. "Kesan inilah yang sangat mendalam bagi saya," ujar Gamawan.
Mendagri bilang, politisi senior PDIP tersebut selalu memberikan dukungan kepadanya. Bahkan rasa kekeluargaan kerap menjadi jembatan untuk terus berhubungan dengan Ketua MPR tersebut. Namun kepergiannya yang mendadak membuat Gamawan kaget. Pasalnya, sekitar satu bulan yang lalu mereka masih bercengkerama dan Taufiq tampak sehat bugar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News