Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi inspektur upara pemakaman Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Minggu (9/6). Dalam pidatonya, SBY menyebut Taufiq sebagai tokoh rekonsiliator bangsa dan seorang negarawan yang patut dikenang.
"Kita semua kehilangan putra terbaik bangsa. Seorang tokoh terkemuka, penegak demokrasi, tokoh rekonsiliator dan seorang negarawan. Maka sudah patut kita hadir di sini untuk memberikan penghormatan dan penghargaan dari negara dan pemerintah atas jasa dan dharma bhaktinya kepada nusa dan bangsa," ujar SBY saat menjadi Inspektur Upacara pemakaman Taufiq.
Presiden mengenang Taufiq sebagai sosok yang mengedepanan kesatuan dan persatuan anak bangsa ketimbang kepentingan pribadi. Hal itu bisa dirasakan dikala suami Megawati tersebut senantiasa menyerukan rekonsiliasi dan penguatan kesatuan dan kebersamaan bangsa dalam setiap usaha dan pemikirannya.
Selain itu, di mata SBY, Taufiq merupakan sosok yang peduli pada generasi penerus bangsa yang lebih baik ketimbang sekarang. Ia tokoh yang selalu menyerukan agar generasi muda mempersiapkan diri memimpin bangsa ini. Di samping itu, menurut SBY, Ketua MPR tersebut merupakan sosok yang konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan menegakkan demokrasi di Indonesia. Itulah sebabnya, Taufiq layak dikenang sebagai tokoh bangsa.
Sejumlah tokoh dan pejabat hadir dalam pemakaman Taufiq. Mulai dari Menteri Kabinet Indonesia bersatu jilid II, Tokoh-tokoh partai politik, dan sejumlah kader papan atas PDIP. Megawati dan keluarga juga terus mendampingi jenazah sampai di pemakaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News