kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

Tjahyo Kumolo disebut kandidat Ketua MPR


Kamis, 13 Juni 2013 / 22:26 WIB
Tjahyo Kumolo disebut kandidat Ketua MPR
ILUSTRASI. Bagi Anda yang membeli mobil bekas, sebaiknya mengetahui berapa biaya balik nama mobil dan tata cara mengurusnya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Siapa sosok tepat pengganti Ketua MPR pascawafatnya Taufiq Kiemas hingga saat ini belum terlihat. Namun, ada beberapa tokoh yang dianggap pantas menggantikannya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyebut Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo sebagai kandidat potensial.

"Mengacu pada jabatan saat ini, mungkin Mas Tjahjo yang paling pas karena Mas Pram sudah mengemban tugas sebagai waka DPR," kata Qodari kepada wartawan di Jakarta, Kamis(13/6/2013).

Selain Tjahjo, kata Qodari sebenarnya ada beberapa nama yang layak dijadikan ketua MPR. Seperti misalnya, Sidarto Danusubroto politisi PDI Perjuangan.

Qodari menjelaskan ada beberapa syarat yang tepat menduduki posisi Ketua MPR.

Pertama, menurut Qodari calon harus dari internal PDI Perjuangan karena almarhum Taufiq Kiemas berasal dari PDIP. Kriteria berikutnya, kandidat mesti memiliki tekad yang kuat untuk terus mensosialisasikan Empat Pilar dan dari segi usia dan pengabdian di PDI Perjuangan cukup senior.

"Juga memiliki pergaulan luas di kalangan elite politik Indonesia karena salah satu peran MPR adalah menjadi jembatan bagi DPR dan DPD serta berbagai partai yang ada,"ujar Qodari.

Meski begitu, lanjut Qodari jadi atau tidaknya calon-calon itu menjadi Ketua MPR semuanya dikembalikan kepada keputusan sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Tapi tentu kata kuncinya di Bu Mega sebagai tokoh sentral di PDIP,"kata Qodari.

Tribunnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×