kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sepekan ke depan, berikut 5 data perekonomian domestik yang penting disimak


Minggu, 04 Agustus 2019 / 16:57 WIB
Sepekan ke depan, berikut 5 data perekonomian domestik yang penting disimak


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih dalam pekan awal di bulan Agustus, ada sejumlah data ekonomi domestik yang penting dan wajib menjadi perhatian para pelaku ekonomi maupun pelaku pasar. 

Merujuk situs resmi Bank Indonesia, berikut data perekonomian yang akan dirilis sepanjang minggu ini: 

Baca Juga: Ekonom bank Permata proyeksikan pertumbuhan ekonomi cenderung melambat

1. PDB Kuartal II-2019 
Besok, Senin (5/8), Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia atau PDB kuartal kedua 2019 pada pukul 11.00 WIB. 

Bank Indonesia sebelumnya memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II berada pada kisaran 5,07% - 5,1%. Sementara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan 5,05% - 5,15%.

Head of Research  LPEM UI Febrio N Kacaribu meramal pertumbuhan PDB kuartal II-2019 akan berada di level 5,1%. 

2. Survei Konsumen Juli 2019
Selasa (6/8), BI akan mengumumkan Survei Konsumen untuk bulan Juli 2019. Apakah keyakinan konsumen akan kembali naik? Sebab, Juni lalu, BI mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada pada level 126,4, lebih rendah dari posisi sebulan sebelumnya yaitu 128,2

Baca Juga: Faktor internal dan eksternal hambat proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II

3. Cadangan Devisa Juli 2019 
Rabu (7/8), ada rilis data Cadev untuk bulan Juli 2019 yang biasanya memengaruhi pergerakan pasar dan nilai tukar rupiah. Menurut laporan BI, posisi cadev pada Juni lalu naik US$ 3,5 miliar menjadi US$ 123,8 miliar akibat arus masuk modal asing (capital inflow) yang masih deras di pasar domestik.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×