kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sensus Pertanian 2023, BPS Harap Pelaku Usaha Jujur Jawab Pertanyaan


Rabu, 05 Juli 2023 / 14:35 WIB
Sensus Pertanian 2023, BPS Harap Pelaku Usaha Jujur Jawab Pertanyaan
ILUSTRASI. Sensus Pertanian


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Subsektor Pertanian

Sektor pertanian tak selalu mengenai sawah dan ladang, bahkan tak melulu mengenai pekerjaan di desa. Pelaku usaha petani kini banyak yang melakukan kegiatan pertanian di kota, hingga memiliki subsektor yang luas.

Baca Juga: Sensus Pertanian Dimulai 1 Juni, BPS: Langkah Awal Satu data Bidang Pertanian

Oleh karenanya, ST2023 akan mencakup tujuh subsektor pertanian. Pertama, tanaman pangan.

Usaha tanaman pangan adalah kegiatan pertanian yang menghasilkan produk tanaman pangan (padi dan palawija), baik untuk dijual maupun dikonsumsi sendiri, dan bukan sebagai buruh tani atau pekerja keluarga selama setahun yang lalu. Usaha pembibitan tanaman pangan dicakup dalam kegiatan ini.

Subsektor kedua yakni hortikultura, yang merupakan kegiatan yang menghasilkan produk tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya dijual atau ditukar atas risiko usaha.

Usaha pembibitan tanaman hortikultura dicakup dalam kegiatan ini, namun usaha perdagangan hortikultura tidak dikategorikan sebagai usaha tanaman hortikultura.

Selanjutnya yang ketiga yakni perkebunan. Subsektor ini berupa kegiatan perkebunan yang menghasilkan produk tanaman perkebunan dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya dijual atau ditukar atas risiko usaha. Usaha pembibitan tanaman perkebunan dicakup dalam kegiatan ini.

Tanaman perkebunan meliputi tanaman perkebunan semusim dan tahunan. Tanaman perkebunan semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan panen dilakukan satu kali atau beberapa kali masa panen.

Sementara tanaman perkebunan tahunan adalah tanaman yang pada umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.

Peternakan menjadi subsektor keempat yang masuk dalam cakupan ST2023. Usaha peternakan adalah kegiatan pemeliharaan ternak (meliputi penggemukan/ pembibitan/pengembangbiakan/pemacekan) yang menghasilkan produk peternakan dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya dijual atau ditukar atas risiko usaha.

Baca Juga: BPS: Arus Migrasi Penduduk Menyebar, Tak Terpusat Lagi di Pulau Jawa

Kemudian yang kelima, ada subsektor perikanan yang berupa kegiatan untuk memelihara, membesarkan dan/atau pembiakkan (pembenihan) ikan dengan menggunakan lahan, perairan, dan fasilitas buatan serta memanen hasilnya dengan tujuan sebagian atau seluruhnya untuk dijual atau ditukar atas risiko usaha.

Subsektor keenam yaitu kehutanan dengan kegiatan yang menghasilkan produk tanaman kehutanan (kayu, daun, getah, dan lain-lain), termasuk usaha pembibitan dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya dijual atau ditukar atas risiko usaha.

Tanaman kehutanan adalah tanaman tahunan yang berumur panjang, berbatang keras, dan biasanya bentuk produksinya adalah batang/kayu. Namun, ada beberapa komoditas tanaman kehutanan bentuk produksinya bukan batang/kayu, seperti bambu, kayu putih, dan pinus.

Terakhir, terdapat subsektor jasa pertanian yang akan dilakukan sensus, sebagai kegiatan usaha atas dasar balas jasa atau kontrak atau secara borongan, seperti: melayani usaha di bidang pertanian.

Jenis kegiatan jasa pertanian antara lain jasa tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×