kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.254   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.005   61,45   0,88%
  • KOMPAS100 1.020   9,19   0,91%
  • LQ45 779   10,37   1,35%
  • ISSI 230   -0,09   -0,04%
  • IDX30 401   6,24   1,58%
  • IDXHIDIV20 465   9,72   2,14%
  • IDX80 115   1,11   0,98%
  • IDXV30 116   1,36   1,19%
  • IDXQ30 129   1,78   1,39%

Prabowo: Indonesia dan Brasil akan Kolaborasi Bikin Rudal hingga Kapal Selam


Kamis, 10 Juli 2025 / 10:09 WIB
Prabowo: Indonesia dan Brasil akan Kolaborasi Bikin Rudal hingga Kapal Selam
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, pada Rabu, (9/7).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, pada Rabu, (9/7). 

Dalam pertemuan itu, kedua kepala negara menginisiasi untuk meningkatkan kerja sama di beberapa sektor termasuk pertahanan. 

"Kami juga ingin meningkatkan pelatihan personel militer bersama dan kolaborasi teknologi pada sistem rudal dan kapal selam," kata Presiden dalam keterangan resminya, Kamis (10/7). 

Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungi Brasilia, Terima Sambutan Hangat dari Presiden Lula

Tak hanya itu, Indonesia juga ingin melakukan kerja sama kongkret dengan Brasil utamanya di sektor pertanian, dan energi bersih. 

“Brasil memberi teladan yang luar biasa dalam penggunaan biofuel serta inovasi sektor pertanian. Produktivitas Brasil luar biasa, dan kami ingin belajar dari pengalaman itu,” ujar Presiden Prabowo.

Dalam bidang transisi energi, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah Brasil telah menyambut baik rencana Indonesia untuk mengirim lebih banyak tim teknis guna mempelajari teknologi dan modernisasi di sektor pertanian serta pengembangan energi terbarukan.

 Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai 100% energi terbarukan dalam 10 tahun ke depan.

"Targetnya tentu saja 2040, tetapi para ahli saya mengatakan bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat. Sekali lagi, kami melihat keberhasilan Brasil dalam mengembangkan biofuel. Dan saya pikir kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Brasil capai," ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga: Usai Hadiri KTT BRICS, Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Brasilia

Prabowo juga menegaskan bahwa ketahanan dan kemandirian pangan merupakan salah satu hal penting bagi Indonesia. 

Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia menilai program Brasil sebagai model inspiratif dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi anak. 

“Kami saat ini tengah menjalankan program ambisius penyediaan makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil di Indonesia, dan target kami adalah 82,9 juta porsi per hari pada Desember 2025,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prabowo menuturkan bahwa kerja sama bilateral juga akan diperluas melalui peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia.

Selanjutnya: DPR Prioritaskan Pengesahan RUU Energi Terbarukan pada Tahun Ini

Menarik Dibaca: Samsung A06 Harga Juli 2025, Upgrade Gaya Hidup dengan Fitur Unggulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×