kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Sektor Manufaktur Indonesia Tumbuh Signifikan dengan PMI 53,6 pada Februari 2025


Senin, 03 Maret 2025 / 10:27 WIB
Sektor Manufaktur Indonesia Tumbuh Signifikan dengan PMI 53,6 pada Februari 2025
ILUSTRASI. Pengunjung melihat produk industri manufaktur pada pameran Manufacturing Indonesia 2024 di JIXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Sektor manufaktur Indonesia tumbuh signifikan pada Februari 2025, didorong oleh meningkatnya permintaan domestik dan optimisme produsen.


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sektor manufaktur Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan pada Februari 2025, didorong oleh meningkatnya permintaan domestik dan optimisme produsen. 

Berdasarkan laporan S&P Global, Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia mencapai 53,6, naik dari 51,9 pada Januari 2025.

Kenaikan ini mencerminkan perbaikan yang jelas dalam kesehatan sektor produksi barang. Peningkatan permintaan baru yang mencapai level tertinggi dalam hampir satu tahun menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan. 

Baca Juga: Sektor Manufaktur Indonesia Menguat, PMI Manufaktur di Level 51,9 pada Januari 2025

Selain itu, aktivitas pembelian dan ketenagakerjaan juga mencatat pertumbuhan yang signifikan.

Joe Hayes, Kepala Ekonom di S&P Global Market Intelligence, menegaskan bahwa momentum pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia masih berlanjut. 

“Kondisi permintaan sangat mendukung pertumbuhan, mendorong perluasan lapangan kerja dan kenaikan volume pembelian,” ujarnya dalam laporan resmi S&P Global pada Senin (3/3).

Optimisme industri manufaktur juga terlihat dari ekspektasi produsen yang mencapai tingkat tertinggi dalam hampir tiga tahun. Hal ini mencerminkan keyakinan terhadap prospek permintaan di masa mendatang.

Baca Juga: Kemenperin Berharap Investasi Sektor Manufaktur Terus Tumbuh pada 2025

Meskipun pasar ekspor mengalami penurunan marginal, pertumbuhan penjualan tetap kuat berkat dorongan dari pasar domestik. 

Perusahaan manufaktur meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang meningkat, dengan laju penambahan tenaga kerja tercepat dalam 14 tahun.

Namun, meskipun output meningkat, masih terjadi penumpukan pekerjaan. Kondisi ini menunjukkan bahwa ekspansi produksi perlu terus ditingkatkan agar dapat seimbang dengan permintaan yang ada.

Selanjutnya: FIPGB Percaya Diri Industri Manufaktur Makin Berkembang Usai Perpanjangan HGBT

Menarik Dibaca: Bunga Deposito BNI Tertinggi di Bulan Maret 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×