kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sejumlah ekonom memprediksi inflasi April 2019 di kisaran 0,2% - 0,25%


Selasa, 30 April 2019 / 18:50 WIB
Sejumlah ekonom memprediksi inflasi April 2019 di kisaran 0,2% - 0,25%


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa ekonom memprediksi inflasi April 2019 lebih tinggi dari pada bulan sebelumnya. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto memprediksi inflasi sebesar 0,2% secara bulanan atau 2,58% secara tahunan.

"Trennya meningkat tetapi tidak besar," jelas Eko saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/4).

Faktor pendorong inflasi antara lain kenaikan harga pangan terutama bawang putih, telur ayam ras dan daging ayam ras. Kenaikan ini terjadi menjelang puasa. "Di luar itu ada efek mahalnya harga tiket pesawat," jelas dia.

Menurutnya tiga barang utama penyumbang inflasi adalah bahan makan, makanan jadi dan transportasi. Kali ini angkutan udara cukup spesial, jelas Eko, sebab belum lebaran harga sudah tinggi.

Kendati demikian, tiket angkutan udara akan mengalami serapan yang tinggi meskipun akan mengalami penurunan permintaan saat lebaran. Apalagi infrastruktur jalur darat sudah memadahi.

Selain itu, ekonom Standard Chartered Aldian Taloputra memprediksi inflasi April 2019 sebesar 0,25% secara bulanan atau 2,64% secara tahunan. "Faktor pendorongnya lebih ke makanan yang cenderung lebih tinggi memasuki bulan puasa terutama bawang dan cabai," jelas Aldian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×