kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Segitiga Emas IKN, Balikpapan, dan Samarinda Bakal Menantang Dominasi Jakarta


Minggu, 18 Mei 2025 / 22:32 WIB
Segitiga Emas IKN, Balikpapan, dan Samarinda Bakal Menantang Dominasi Jakarta
Sejumlah warga mengabadikan momen dengan foto bersama di depan Kompleks Istana Kepresidenan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/4/2025). Provinsi Kaltim dengan 'segitiga emas' andalannya: Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan, dan Samarinda, bersiap menantang dominasi Jakarta.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NUSANTARA. Jangan kaget kalau peta kekuatan ekonomi dan properti Indonesia bakal berubah drastis.

Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan 'segitiga emas' andalannya, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan, dan Samarinda, kini bersiap untuk menantang dominasi Jakarta. 

Sinyal kuat ini digaungkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat menyambut ribuan investor REI yang siap menggerakkan roda pembangunan di Bumi Borneo. 

Bak gayung bersambut, arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah di Kaltim menjadi amunisi tambahan bagi 'segitiga emas' ini. 

Baca Juga: Bos IKN Ungkap Ada Rencana Investasi Sebesar Rp 132 Triliun

Hal ini menyusul realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang selalu melebihi dari target Kementerian Investasi atau selalu lebih dari 100% selama 5 tahun terakhir. 

Pada tahun 2020 realisasi investasi yang berhasil diraup sebesar Rp 31,38 triliun. Angka ini terus meninkat pada empat tahun berikutnya secara berturut-turut, yakni Rp 41,77 triliun, Rp 57,76 triliun, Rp 71,69 triliun, dan pada 2024 senilai Rp 76,33 triliun. 

Nilai realisasi investasi PMA dan PMDN ini di luar investasi sektor hulu migas, perbankan, lembaga keuangan non bank, asuransi, industri rumah tangga, Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMKM), serta batu bara. 

Tahun ini, Kaltim menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 79,86 triliun atau 4,09% dari target Nasional sebesar Rp 1.950 triliun. 

Konektivitas Segitiga Emas Jadi Kunci 

IKN memang menjadi sorotan utama, namun visi Kaltim jauh lebih besar. 'Segitiga emas' Samarinda, Balikpapan, dan IKN tidak akan berdiri sendiri. 

Ketiga kota ini tergabung dalam konsepsi three city hub. Sesuai Rencana Induk IKN dalam Lampiran UU IKN Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 14 Maret 2022, ketiganya akan dikembangkan sesuai fungsi masing-masing. 

Baca Juga: Investasi IKN Capai Rp 59,65 Triliun, Bagaimana Kelanjutan Proyeknya?

IKN sebagai inti pemerintah dan pusat inovasi hijau untuk wilayah Kalimantan, juga didesain sebagai pusat layanan pemerintah dan masyarakat, pusat inovasi dan pusat bakat, pusat ndustri bersih dan berteknologi tinggi, serta basis untuk pariwisata. 

Sementara Balikpapan diskenariokan sebagai otot atau simpul hilir minyak dan gas (migas) dan logistik untuk Kalimantan Timur, sekaligus pusat hilirisasi industri pengolahan migas menjadi petrokimia. 

Dan Samarinda dijadikan jantung dan pusat sejarah dengan sektor energi yang diremajakan, pusat pemerintahan untuk Kalimantan Timur, mercusuar untuk penambangan batubara berkelanjutan, serta asis manufaktur baru untuk energi terbarukan. 

Untuk mengoneksikan ketiganya, Pemerintah Provinsi Kaltim tengah merancang jaringan transportasi publik modern yang akan menghubungkan ketiga pusat pertumbuhan ini. 

Baca Juga: OIKN Sebut Thailand Minat Investasi di IKN, Ini Bocoran Sektornya!

Bahkan, kerjasama dengan raksasa perkeretaapian China Railway sedang dijajaki untuk mewujudkan konektivitas yang super efisien. "Ini konsep pengembang kami ke depan di segitiga emas. Potensi investasi terbuka lebar, silakan bapak ibu berusaha di sini," imbuh Seno Aji. 

Harga tanah pun masih terbilang kompetitif yakni berkisar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per meter persegi. 

Lebih dari sekadar potensi ekonomi, Kaltim juga menawarkan stabilitas politik dan ekonomi yang solid, serta tingkat toleransi masyarakat yang tinggi. 

Faktor-faktor ini menjadi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para investor yang ingin mengembangkan bisnisnya di Segitiga Emas ini. 



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×