kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

SBY larang menteri ke luar negeri di akhir tahun


Selasa, 27 November 2012 / 16:28 WIB
SBY larang menteri ke luar negeri di akhir tahun
ILUSTRASI. Pemerintah sudah menetapkan bahwa aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat perjalanan yang wajib dimiliki masyarakat. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melarang para menteri ke luar negeri para penghujung 2012. Dia meminta para menteri fokus menjalankan program kerja sesuai Rencana Kerja Pemerintah.

SBY meminta menterinya fokus mengimplementasikan program kerja kabinet. "Masih ada waktu satu bulan lebih. Pusatkan perhatian dan fokuskan perhatian untuk menuntaskan program kerja saudara," katanya, Selasa (27/11).

Menurutnya, ada tiga isu yang menjadi perhatian. Ketiga isu itu yakni masalah ketenagakerjaan, konflik komunal dan kekerasan horizontal. "Ini tidak bisa dianggap remeh manakala rasa aman dan tentram masyrakat terganggu berarti ada yang keliru," ujarnya.

Selanjutnya, soal sengketa pertanahan. SBY meminta ada solusi jitu menyangkut masalah ini. "Semuanya harus win-win berdasarkan hukum yang berlaku dan berdasarkan kebijakan yang kita kembangkan nanti, kebijakan yang tepat," tegasnya.

SBY sendiri mengaku masih ada satu jadwal kunjunganya ke luar negeri yakni ke India. Kunjungan ini untuk menghadiri pertemuan pimpinan negara ASEAN bersama India selama dua hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×