kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SBY sindir menteri yang sibuk sendiri


Selasa, 27 November 2012 / 15:45 WIB
SBY sindir menteri yang sibuk sendiri
ILUSTRASI. Suasana sepi salah satu mal di Kota Bandung (12/8/2021).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya gerah dengan kinerja para menterinya yang justru sibuk sendiri. Alhasil, target pemerintah yang tercantum dalam rencana kerja pemerintah (RKP) 2012 terabaikan.

Sindiran SBY ini disampaikan saat mengawali sidang kabinet, Selasa (27/11). Berdasarkan evaluasi, SBY mengungkapkan, banyak kegiatan menteri yang justru mengabaikan tujuan pokok dalam rencana kerja pemerintah.

Dia mengingatkan, para menteri berada dalam satu kabinet. "Kabinet mempunyai rencana kerja, program kerja, APBN dan sejumlah kebijakan yang saya instruksikan baik lisan maupun tertulis, wajib hukumnya semua jalankan," kata SBY.

SBY menyatakan tidak melarang para pembantunya berinisiatif mendukung tujuan pemerintah. Dia juga menyatakan, tidak sungkan mengacungkan jempol untuk memuji kinerja menterinya. "Tapi setelah tugas dan kewajiban pokok kita itu dijalankan. Jangan sampai yang menjadi tujuan APBN, RKP, program aksi lain itu diabaikan," tegasnya.

Asal tahu saja, sebelumnya, Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) telah melaporkan hasil evaluasi kinerja menteri beberapa waktu lalu. Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto mengakui ada menteri dan menteri koordinator yang memperoleh rapor merah.

Namun, tidak jelas siapa yang disindir oleh SBY. Namun, saat ini, ada dua menteri yang dianggap membuat "gaduh". Dua menteri itu yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×