kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

SBY gelar rapat terbatas bahas RKP dan RAPBN 2015


Senin, 10 Maret 2014 / 14:23 WIB
SBY gelar rapat terbatas bahas RKP dan RAPBN 2015
ILUSTRASI. Pegawai mengumpulkan sejumlah obat berbahan sirup untuk tidak dijual sementara sesuai instruksi Kementerian Kesehatan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Senin (10/3) memimpin rapat kabinet terbatas. Dalam rapat tersebut akan dibahas mengenai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015.

Meski APBN 2015 akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru, Presiden SBY berharap RKP dan APBN yang disusun pemerintahannya dapat diterima.

"Saya ingin menyampaikan kepada pengganti saya tentang rencana yang kita susun ini," ujar presiden SBY dalam pembukaan rapatnya, Senin (10/3) di istana Presiden Jakarta.

Ia berharap, pemerintahan terpilih bisa mengerti apa yang direncanakan. Meski demikian, Presiden SBY meyakini, pemerintahan terpilih berhak untuk melanjutkan atau tidak RKP dan RAPBN 2015 yang telah disusunnya.

Hadir juga dalam rapat tersebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, termasuk di dalamnya Menteri Keuangan Chtib Basri, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

"Dalam sesi ini saya minta presentasi dari Kepala Bapenas mengenai rencana RKP dan RAPBN 2015," kata SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×