kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

SBY aman, bantuan logistik Mentawai berantakan


Kamis, 28 Oktober 2010 / 12:28 WIB
SBY aman, bantuan logistik Mentawai berantakan
ILUSTRASI. Dirut PLN Sofyan Basir


Reporter: Asnil Bambani Amri |

PADANG. Sumatera Barat membutuhkan relawan untuk mengusung logistik yang diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta untuk masyarakat Kepulauan Mentawai. Pasalnya, logistik yang dikirimkan pagi ini banyak yang rusak akibat minimnya tenaga untuk bongkar muat bantuan.

Awalnya, TNI AU di Bandara Internasional Minangkabau dikerahkan untuk mengeluarkan usungan bantuan sebanyak 14 ton dari pesawat Hercules C130HS. Namun, mereka lantas meninggalkan hangar lantaran diinstruksikan untuk mengamankan Presiden SBY; dan hanya menyisakan empat tentara untuk membongkar muatan logistik berupa air mineral, selimut dan mi instan tersebut.

Dengan tenaga yang sedikit dan bongkar muat sebanyak 14 ton, alhasil logistik makanan pun berantakan. Zulkifli, relawan yang ikut dalam rombongan Hercules itu melihat, puluhan kardus air mineral rusak dan pecah. Padahal, logistik ini harus dikirimkan ke Kepulauan Mentawai melalui kapal laut maupun helikopter. "Mereka tak bisa disalahkan juga karena banyak petugas justru dikerahkan untuk SBY," katanya di Padang, Kamis (28/10).

Sejak tsunami yang terjadi di Mentawai pada hari Senin (25/10) lalu, TNI AU sudah mengirimkan enam pesawat Hercules, termasuk dua pesawat yang diterbangkan pagi tadi, untuk membawa bantuan maupun relawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×