Reporter: Asnil Bambani Amri |
PADANG. Pagi ini, TNI AU menerbangkan dua pesawat Hercules C130HS dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta untuk mengusung sejumlah bantuan logistik untuk masyarakat di Kepulauan Mentawai. Satu pesawat diantaranya menurunkan bantuan melalui udara atau air drop diatas Mentawai; sesuai dengan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sidang kabinet terbatas yang dipimpin langsung oleh SBY setibanya di Padang, Sumatera Barat dari Hanoi, Vietnam, semalam.
Bantuan tersebut berupa 4 ton makanan dan selimut; termasuk di dalamnya adalah mi instan dan air mineral. Logistik ini mulai diturunkan pukul 09.00 WIB dengan parasut untuk masyarakat Pagai Utara, Pagai Selatan, dan sebagian Mentawai. Sebelumnya, 12 prajurit didaratkan untuk menadah makanan dan selimut ini.
"Ini hari pertama kami memulai melakukan air drop bantuan," kata Marsekal Pertama M. Nurullah, Komandan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta, di Jakarta, Kamis (28/10). SBY mempertimbangkan air drop ini lantaran sulitnya medan di Kepulauan Mentawai.
Dari udara, KONTAN mencermati warga yang girang dengan adanya gerojokan bantuan ini.
Sementara itu, satu Hercules lain langsung menuju Bandara Internasional Minangkabau dengan mengusung 14 ton logistik yang sama. Nantinya, logistik ini akan dikirimkan ke Kepulauan Mentawai melalui kapal laut maupun helikopter.
Bantuan yang diusung pagi ini berasal dari Presiden SBY, Ikatan Istri Kabinet Pembangunan VI, dan TNI AU. Sementara itu, di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta masih antri 50 ton logistik untuk dikirimkan ke Mentawai dari dari Kepolisian, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Sejak tsunami yang terjadi di Mentawai pada hari Senin (25/10) lalu, TNI AU sudah mengirimkan enam pesawat Hercules, termasuk dua pesawat yang diterbangkan pagi tadi, untuk membawa bantuan maupun relawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News