kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Satu anggota Densus 88 tewas akibat baku tembak


Jumat, 31 Agustus 2012 / 23:55 WIB
Satu anggota Densus 88 tewas akibat baku tembak
ILUSTRASI. Suasana gedung-gedung bertingkat yang diselimuti awan hitam di Jakarta, Kamis (24/6/2021). Cuaca besok di Jabodetabek cerah hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

SOLO. Satu anggota polisi yakni Bripda Suherman tewas tertembak saat menggerebek terduga teroris di kawasan Jl Veteran, Tipes, Solo, Jumat (31/8/2012) malam.

Bripda Suherman tertembak di bagian perut. Sumber Tribunnews.com menjelaskan, Bripda Suherman sempat dibawa menuju rumah sakit. Sayang, diperjalanan nyawanya tidak tertolong.

Sedangkan dari pihak teroris, dua orang dikabarkan tewas tertembak di lokasi kejadian.

Seorang warga Tipes, Serengan, Solo, Agam Drajad (31), mengaku mendengar sekitar 15 suara tembakan beruntun saat terjadi penyergapan oleh Densus 88.

"Saya dengar sekitar 15 belas tembakan. Ada dua kali suara tembakan beruntun saya dengar," katanya saat ditemui Tribun Jogja di lokasi kejadian.

Saat itu, sekitar pukul 21.30 WIB, setelah menjemput istrinya pulang kerja di kawasan Tipes, dirinya dikejutkan dengan suara tembakan beruntun tersebut.

"Saya bisa membedakan. Itu jelas suara tembakan, bukan suara petasan," katanya. Dirinya sontak langsung menuju asal suara yang hanya sekitar 300 meter dari rumahnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×