kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sandiaga minta pendukungnya tidak tertawakan kartu pra kerja Jokowi


Senin, 11 Maret 2019 / 16:19 WIB
Sandiaga minta pendukungnya tidak tertawakan kartu pra kerja Jokowi


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengimbau para pendukungnya agar tak perlu meremehkan atau menyindir program Kartu Pra Kerja yang digaungkan oleh calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo.

"Sekarang ada ide Kartu Pra Kerja, karena sekarang mereka menyadari juga bahwa masalah lapangan kerja menjadi masalah, jangan kita ketawain, jangan kita sindir, jangan kita nyinyirin, tidak apa-apa," kata Sandiaga di depan peserta OK OCE Festival di Kinanti Building, Jakarta, Senin (11/3) sore.

Menurut Sandiaga, ide tersebut merupakan respons dalam menjawab persoalan lapangan kerja yang sulit. Ia menegaskan, ide itu juga patut diapresiasi oleh berbagai pihak.

Di sisi lain, Sandiaga menegaskan, masyarakat khususnya anak-anak muda harus berinisiatif dalam menciptakan lapangan kerja. Ia menilai, generasi muda memiliki ide-ide kreatif yang beragam.

"Anak-anak muda Indonesia maunya tangan di atas, enggak mau tangannya di bawah. Bagaimana mereka tangannya di atas? Buatlah usaha-usaha, jadikanlah mereka sebagai generasi muda yang unggul, diberikan pelatihan, diberikan pendampingan," ujar dia.

Sandiaga memandang, generasi muda harus diposisikan sebagai pemecah solusi, termasuk dalam persoalan lapangan kerja. Ia lantas menyinggung program kerjanya yang sudah dirintis, One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OK OCE).

Menurut Sandiaga, OK OCE juga sudah menghadirkan pelaku-pelaku usaha baru. Sandiaga menilai, baik program OK OCE, Kartu Pra Kerja atau solusi lainnya merupakan ide-ide alternatif yang patut dihargai.

"Keadaaan seperti ini timbul ide-ide luar biasa, mulai dari OK OCE dan semuanya harus kita hargai, dan di pemerintah Kartu Pra Kerja itu mungkin salah satu ikhtiar mereka," kata Sandiaga.

Sebelumnya Presiden Jokowi menjelaskan insentif dalam Kartu Pra Kerja bukan berarti memberikan gaji kepada pengangguran. "Bukannya memberikan gaji pada yang nganggur. Jadi kalau ada isu itu harus bisa jawab," ujar Jokowi saat menjadi pembicara dalam Festival Satu Indonesia di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/3).

Menurut Jokowi, Kartu Pra Kerja diberikan bagi anak-anak muda yang baru tamat dari sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, atau lulusan perguruan tinggi yang akan mencari kerja. Melalui kartu ini, para lulusan sekolah bisa mendapatkan program pelatihan keterampilan atau vocational training.

Dengan begitu, lulusan sekolah atau perguruan tinggi bisa memiliki keterampilan untuk memudahkan mendapatkan pekerjaan. Menurut Jokowi, pemilik kartu tersebut mendapatkan dana insentif. Namun, waktunya terbatas, sekitar 6-12 bulan. (Dylan Aprialdo Rachman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga: Program Kartu Pra Kerja Jokowi Jangan Diketawain",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×