Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyebut, program pengendalian produksi tembakau akan menjadi perhatian dalam debat ketiga Pilpres 2019. Anggota tim kesehatan BPN, Hermawan Saputra, mengungkapkan, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan memberikan solusi agar pengguna rokok di Indonesia bisa menurun.
Menurut dia, yang perlu dibereskan adalah hulu masalah industri rokok, yaitu mendorong petani tembakau untuk beralih profesi di bidang lain. "Kita naikkan cukai pun, tapi selama budaya dan perilaku masyarakat merokok tidak berubah serta petani yang menggantungkan diri di tembakau, maka ya tidak akan selesai," ujar Hermawan saat ditemui dalam sebuah diskusi bertajuk "Menakar Visi Kesehatan" menuju debat ketiga Pilpres 2019 di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).
Maka dari itu, lanjut Hermawan, yang perlu dibenahi adalah alternatif dan sumber kesejahteraan petani tembakau. Dia menyebutkan, jika Prabowo-Sandiaga terpilih, petani tembakau akan didorong beralih ke industri lain dengan menambah anggara untuk industri tertentu, misalnya ekonomi kreatif.
"Anggara untuk industri ekonomi kreatif akan kita tambahkan, maka petani dengan sendirinya akan mudah teralihkan dari yang awalnya menjadi petani tembakau, beralih ke industri kreatif," ungkapnya.
Meskipun tidak mudah, Hermawan meyakini Prabowo-Sandiaga memiliki kemauan politik yang kuat agar pengguna rokok bisa menurun. Dia mengatakan, tim kesehatan BPN sudah membuat rencana dan merancang program kesehatan yang bisa dipaparkan Sandiaga saat debat ketiga. Adapun tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. (Christoforus Ristianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Solusi Masalah Rokok, Prabowo-Sandi Akan Dorong Petani Tembakau Beralih Profesi"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News