kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sampaikan urusan Demokrat di Istana, SBY Offside


Kamis, 18 April 2013 / 09:24 WIB
Sampaikan urusan Demokrat di Istana, SBY Offside
ILUSTRASI. Reksadana.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan mengenai Partai Demokrat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum di Istana Negara. Hal itu pun menuai kritikan.

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo memberikan kritikan atas sikap SBY tersebut. "Ini bukan kali pertama presiden offside. Menyampaikan urusan partai di istana negara dan pada jam kerja," kata Bambang di Jakarta, Kamis (11/4).

Bambang mengatakan hal itu tidak sesuai dengan janji yang didengungkan para petinggi Partai Demokrat. Mereka, kata Bambang, mengatakan bahwa presiden hanya mengurus partai pada hari libur dan bukan di Istana.

"Ketidakkonsistenan ini makin mengonfirmasi bahwa pengelolaan negara makin bias dan tidak fokus," ujar politisi Golkar itu.

Ia pun memperkirakan apa yang dilakukan SBY akan semakin meningkat menjelang pemilu 2014. "Kita tentu berharap pemerintah segera berbenah diri dan kembali fokus bekerja untuk kepentingan rakyat," ujarnya.

Diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers terkait perkembangan partai Demokrat, Rabu (17/4) malam. Hal yang dibicarakan mengenai batalnya Yenny Wahid bergabung ke Partai berlambang Bintang Mercy itu. (Tribunnews.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×