kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Sampaikan urusan Demokrat di Istana, SBY Offside


Kamis, 18 April 2013 / 09:24 WIB
Sampaikan urusan Demokrat di Istana, SBY Offside
ILUSTRASI. Reksadana.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan mengenai Partai Demokrat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum di Istana Negara. Hal itu pun menuai kritikan.

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo memberikan kritikan atas sikap SBY tersebut. "Ini bukan kali pertama presiden offside. Menyampaikan urusan partai di istana negara dan pada jam kerja," kata Bambang di Jakarta, Kamis (11/4).

Bambang mengatakan hal itu tidak sesuai dengan janji yang didengungkan para petinggi Partai Demokrat. Mereka, kata Bambang, mengatakan bahwa presiden hanya mengurus partai pada hari libur dan bukan di Istana.

"Ketidakkonsistenan ini makin mengonfirmasi bahwa pengelolaan negara makin bias dan tidak fokus," ujar politisi Golkar itu.

Ia pun memperkirakan apa yang dilakukan SBY akan semakin meningkat menjelang pemilu 2014. "Kita tentu berharap pemerintah segera berbenah diri dan kembali fokus bekerja untuk kepentingan rakyat," ujarnya.

Diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers terkait perkembangan partai Demokrat, Rabu (17/4) malam. Hal yang dibicarakan mengenai batalnya Yenny Wahid bergabung ke Partai berlambang Bintang Mercy itu. (Tribunnews.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×