kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini dua Waketum Demokrat yang baru


Kamis, 11 April 2013 / 18:34 WIB
Ini dua Waketum Demokrat yang baru
ILUSTRASI. Crunchy Biscuit Ice Cream (Dok/Indofood Solutions)


Reporter: RR Putri Werdiningsih |

JAKARTA. Partai Demokrat akhirnya menetapkan dua nama untuk mengisi posisi Wakil Ketua Umum (Waketum) tambahan demi membantu tugas Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono. Adapun nama yang dipilih oleh tim formatur adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Alie Assegaf dan Ketua DPD Jawa Timur, Soekarwo.

"Yang sudah ada Bu Nurhayati Ali Assegaf, kemudian Pakdhe Karwo. Tapi masih Kurang satu lagi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).

Menurutnya masih ada satu jabatan Waketum yang belum diputuskan siapa yang akan mengisinya. Max mengatakan untuk membantu tugas SBY partainya sudah menyepakati untuk menambah porsi Waketum yang semula hanya 2 orang menjadi 5 orang. Kata dia, ini merupakan kebijakan partai untuk lebih dapat memperbaiki kinerja partai.

"Ditingkatkan jadi lima supaya bisa diakamodir seluruh wilayah di Indonesia. Nanti jobdesk akan ditentukan kemudian hari oleh Ketua Umum dalam hal ini Pak SBY," imbuhnya.

Tak hanya dua Waketum baru, partai berlambang mercy itu juga sudah menunjuk E.E. Mangindan menggantikan Ketua Dewan Pembina yang sebelumnya dijabat SBY.  Hanya saja lanjut Max, untuk jabatan Ketua Dewan Kehormatan yang ditinggalkan SBY belum ditunjuk penggantinya. Ia mengharap dalam satu atau dua hari lagi sudah bisa diputuskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×