kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Relatif Stabil, BI Catat Term Deposit Valas DHE US$ 1,95 Miliar di Pertengahan Maret


Kamis, 21 Maret 2024 / 14:36 WIB
Relatif Stabil, BI Catat Term Deposit Valas DHE US$ 1,95 Miliar di Pertengahan Maret
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti. Relatif Stabil, BI Catat Term Deposit Valas DHE US$ 1,95 Miliar di Pertengahan Maret


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) yang disimpan pada Term Deposit (TD) Valas, relatif stabil yang terlihat dari perolehan terkini.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, BI berhasil membukukan total TD Valas DHE SDA sebesar US$ 1,95 miliar per 20 Maret 2024.

“Posisi per 20 Maret 2024 relatif stabil dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar US$ 1,95 miliar,” ujarnya dalam konferensi pers BI, di Jakarta, Rabu (21/3).

Baca Juga: Tolak Kebijakan DHE Manufaktur Wajib Disimpan Dalam Negeri, Ini Alasan GPEI

Destry mengungkapkan, jumlah eksportir mengalami kenaikan tipis dari posisi bulan sebelumnya, di mana mencapai 160 perusahaan di Maret 2024, di mana di bulan lalu sebanyak 158 perusahaan. “Jadi kenaikannya sedikit, dengan jumlah bank peserta ada 18, jadi relatif stabil,” ungkapnya.

Di sisi lain, Destry menjelaskan terkait perkembangan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI). Di mana, per 20 Maret 2024, pihaknya mencatat SVBI sebesar US$ 2,7 miliar.

“Jadi ini juga membantu cadev (cadangan devisa) kita cukup solid di bulan Maret,” jelasnya.

Destry melanjutkan, untuk SRBI posisi di 15 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 409 triliun. Dia bilang, porsi asing dalam instrumen tersebut mencapai Rp 85 triliun atau 21% dari total outstanding.

Baca Juga: Soal Revisi Penempatan DHE, Begini Harapan Pelaku Usaha Ekspor

Lebih lanjut, Destry menambahkan, terkait Local Currency Settlement (LCS) pada Februari 2024 tercatat sebesar US$ 495 juta naik 9% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Jadi kurang lebih kita lihat data-data ini semuanya masih trending positif,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×