kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Sebut Penempatan Time Deposit Valas DHE Sudah Capai US$ 2,4 Miliar


Sabtu, 23 Desember 2023 / 06:05 WIB
BI Sebut Penempatan Time Deposit Valas DHE Sudah Capai US$ 2,4 Miliar


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) membanggakan, devisa hasil ekspor (DHE) yang disimpan di dalam negeri oleh eksportir dalam instrumen term deposit (TD) valas DHE terus meningkat. 

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan, total DHE yang disimpan dalam instrumen tersebut per 21 Desember 2023 sebesar US$ 2,36 miliar. Jumlah tersebut meningkat, dari posisi akhir Oktober 2023 yang pada waktu itu masih sebesar US$ 2,2 miliar. 

Destry menegaskan, perkembangan terebut sesuai dengan harapan BI. Plus, ini juga selaras dengan aturan yang sudah diteken oleh pemerintah dalam PP no. 36 terkait DHE sumber daya alam (SDA). 

“Kalau lihat perkembangannya, dana yang dibawa masuk oleh eksportir tersebut secara total cukup sesuai harapan BI,” tegas Destry saat menjawab dalam konferensi pers, Kamis (21/12) di Jakarta. 

Baca Juga: Masyarakat Berpenghasilan Rp 5 Juta ke Bawah Irit Menabung, Sinyal Ekonomi Melambat

Destry mengungkapkan, penempatan dana kebanyakan dalam tenor 3 bulan. 

Dari data yang diterima Kontan.co.id, penempatan dana dalam TD Valas tenor 3 bulan mencapai 98,96% dari total.  Kemudian diikuti dengan dana yang ditempatkan di tenor 1 bulan sebesar 0,74% dan dana yang ditempatkan di tenor 6 bulan sebanyak 0,3% dari total yang masuk. 

Kemudian bila menilik perusahaan yang sudah memanfaatkan instrumen tersebut sudah ada sekitar 144 perusahaan dengan bank yang terlibat sebanyak 17 bank. 

Lebih lanjut, dalam konferensi pers tersebut Destry mengingatkan kalau penempatan DHE tidak hanya di instrumen TD Valas saja. Ada instrumen lain, antara lain, deposito valas maupun promissory note. 

“Ke depan, kami bersama dengan pemerintah akan me monitor terus perkembangan penempatan dana di TD Valas ini,” tandas Destry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×