Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, transaksi term deposit valuta asing (TD Valas) devisa hasil ekspor (DHE) capai US$ 2,2 miliar per akhir Oktober 2023.
Jumlah tersebut meningkat, bila dibandingkan dengan akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,85 miliar.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, arah masuknya DHE ke dalam pasar keuangan dalam negeri cukup positif.
“Trennya mengalami peningkatan,” tegas Destry saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Kamis (23/11).
Baca Juga: Bos BI: Suku Bunga 6% Konsisten untuk Jaga Inflasi di Level 3,2% di Tahun 2024
Bila menilik perusahaan yang sudah memanfaatkan instrumen tersebut, Destry bilang setidaknya hingga 21 November 2023, sudah ada sekitar 151 perusahaan.
Kemudian, penempatan dana kebanyakan dalam tenor 3 bulan. Bahkan komposisinya tercatat 96%, atau meningkat dari 84% pada periode sebelumnya.
“Artinya, nasabah korporasi memang sudah mengantisipasi bahwa ini adalah bagian dalam menjalankan PP 36 tahun 2023 tentang DHE,” tandas Destry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News